Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Percepat Suksesi

Kompas.com - 25/06/2010, 17:59 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Kesehatan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Il, yang buruk mendorong dia mempercepat persiapan pengalihan kekuasaan kepada putra bungsunya  Kim Jong-Un.

Won Sei-Hoon, direktur Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan (Korsel) mengemukakan pada sidang parlemen, Kamis, bahwa Jong Un akan memainkan peran lebih besar dalam membuat kebijakan dan sering mendampingi ayahnya dalam melakukan kunjungan inspeksi. Won berbicara dalam sidang tertutup komite intelijen.   Pernyataan-pernyataan Won disampaikan para anggota parlemen yang dikutip media lokal, Jumat, dan dikonfirmasikan seorang staf badan legislatif itu kepada AFP. Seorang juru bicara NIS  menolak mengkonfirmasikan pernyataan-pernyataan Won yang dikutip media lokal. "Korut melakukan usaha-usaha untuk membentuk satu sistem bagi suksesi itu secepat mungkin," kata Won yang dikutip anggota parlemen itu.

Korea Utara (Korut) kini  menyebarkan sajak dan lagu-lagu yang memuja putra Kim itu. Spekulasi tentang suksesi itu meningkat sejak Kim senior, kini berusia 68 tahun, menderita stroke Agustus 2008. Ia telah cukup sehat untuk kembali bekerja. "Karena stroke itu, gerakan kaki kiri dan tangan kanannya masih belum normal," kata Won.

Kim senior juga  baru-baru ini mulai kembali minum alkohol dan  merokok, yang akan menambah faktor-faktor risiko pada masalah kesehatannya, kata kepala intelijen itu yang dikutip pihak anggota parlemen.

Profesor Kim Yong-Hyun dari Unversits Dongguk mengatakan Korut sedang meningkatkan usaha untuk meletakkan satu landasan yang kuat bagi penggantian kepemimpinan yang mulus. "Kendatipun telah sembuh dari stroke, ketidakpastian seputar kesehatannya masih tetap ada, memaksa Kim senior mempercepat persiapan bagi suksesi itu," katanya kepada AFP.

"Untuk mempersiapkan suksesi itu, Jang Song Thaek masuk dalam Komisi Pertahanan Nasional," katanya. "Suatu perombakan yang diumumkan 8 Juni itu dianggap dapat membuka jalan bagi suksesi. Ipar laki-laki Kim, Jang Song-Thaek, diangkat sebagai wakil ketua satu badan penting pembuat keputusan, Komisi Pertahanan Nasional," kata  Profesor Kim Yeon-Chul dari Universitas Inje di Pusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com