Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan Estonia Pakai Euro

Kompas.com - 09/06/2010, 00:14 WIB

BRUSSEL, KOMPAS.com - Menteri Keuangan dari 27 negara Uni Eropa, Selasa (8/6/2010) menyetujui Estonia mengadopsi mata uang euro pada 1 Januari 2011, kata sumber.     Estonia akan menjadi negara ke-17 untuk yang beralih ke mata uang bersama, sumber-sumber diplomatik dan pejabat mengatakan, setelah para menteri menerima selama pembicaraan di Luxemburg sebuah rekomendasi Komisi Eropa yang mengatakan telah memenuhi  kriteria ketat untuk masuk.     Ini termasuk menjaga utang dan defisit  nasional di bawah kontrol serta inflasi, dengan fluktuasi terbatas pada pasar valuta asing dan tingkat suku bunga.     Menurut perkiraan  terbaru Uni Eropa, Estonia akan membukukan defisit publik sebesar 2,4 persen dari produk domestik bruto tahun ini dan utang sebesar 9,6 persen dari PDB - tingkat yang sebagian besar Eropa hanya bisa mimpi.     Namun, Bank Sentral Eropa telah memperingatkan Estonia bahwa dia bisa kesulitan untuk menjaga inflasi di bawah kendali setelah bergabung dengan zona euro.     Estonia, dengan populasi 1,3 juta penduduk, awalnya berharap untuk bergabung dengan klub euro pada 2007 tetapi dicegah karena  tingkat inflasi yang tinggi waktu itu.  Negara ini cepat bergeser dari komando ekonomi komunis ke pasar bebas setelah pecah dari blok Soviet yang runtuh pada 1991 dan ekonominya mulai tumbuh cepat, terutama setelah bergabung dengan Uni Eropa pada 2004.     Terpukul oleh krisis global pada 2008, pemerintah memangkas pengeluaran publik Estonia untuk menghadapi krisis dan mempertahankan upayanya untuk beralih dari mata uang nasional, kroon, ke euro.     Kroon Estonia diciptakan pada 1992 untuk menggantikan rubel Soviet. Pertama dipatok terhadap mark Jerman, kemudian dikaitkan dengan euro pada 2002 dan sejak itu kursnya tidak berubah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com