Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yaman Tangkap 50 Anggota Al Qaeda

Kompas.com - 08/06/2010, 09:12 WIB

SANAA, KOMPAS.com - Yaman telah menahan sekitar 50 orang asing yang dituduh memiliki hubungan dengan Al Qaeda setelah mengintensifkan pengawasan atas sekolah-sekolah bahasa Arab, lapor surat kabar al-Hayat, milik Arab Saudi, Senin.

Al-Hayat mengatakan bahwa warga AS, Inggris, Perancis dan Malaysia termasuk di antara orang-orang asing yang ditahan sejak upaya gagal Desember untuk membom sebuah pesawat tujuan AS. Tersangka Nigeria dalam kasus itu belajar bahasa Arab di ibukota negara tersebut, Sanaa.

Sekutu-sekutu Barat Yaman dan Arab Saudi mengkhawatirkan Al Qaeda berusaha untuk mengeksploitasi ketidakstabilan di Yaman, untuk menggunakan negara miskin itu, dengan konflik domestik di bagian utara dan selatannya, sebagai pangkalan untuk melancarkan serangan di kawasan tersebut dan sekitarnya.

Al-Hayat, yang mengutip sumber keamanan Yaman, menyatakan salah seorang yang ditangkap adalah pria Perancis berusia 24 tahun yang telah melakukan perjalanan ke Yaman pada Oktober dari Mesir untuk belajar bahasa Arab, meskipun ia telah lancar dalam bahasa itu. Yaman, yang dipuji karena kemurnian dialeknya dan biaya hidup yang tidak mahal, telah lama menjadi tujuan populer bagi para mahasiswa bahasa Arab. Tapi pada beberapa tahun ini, pengikut garis keras asing kadang-kadang datang di Yaman dengan menyamar untuk belajar bahasa Arab hanya untuk bergabung dengan gerilyawan.

Beberapa pejabat senior Yaman menolak mengomentari laporan tentang penangkapan itu. Seorang pejabat Yaman mengatakan, Minggu, bahwa pemerintah telah menahan beberapa mahasiswa AS dan Perancis dengan alasan keamanan tapi tidak menyebutkan mengenai penahanan lagi.

Yaman, berdampingan dengan pengekspor minyak utama dunia, Arab Saudi, telah menjadi kekhawatiran Barat sejak kelompok regional Al Qaeda yang bermarkas di Yaman mengaku bertanggungjawab atas pemboman pesawat gagal itu. Menurut pejabat Yaman itu, sedikit orang Barat yang ia katakan ditahan dibawa ke pengadilan.

Sumber yang dekat dengan pemerintah Yaman menyatakan dua warga Amerika dan satu warga Perancis diperkirakan telah ditahan, tapi pejabat pemerintah itu tidak dapat memastikannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com