Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Energi Potensial Gempa Bumi di Blok Mentawai Turun

Kompas.com - 08/06/2010, 05:02 WIB

Padang, Kompas - Energi potensial gempa bumi di blok atau segmen Mentawai, yang diperkirakan sangat besar dan akan jadi pemicu gempa besar berkekuatan melebihi 8 skala Richter setelah gempa bumi Sumatera Barat 30 September 2009 yang berkekuatan 7,6 skala Richter, dipastikan turun.

Koordinator Community Preparedness Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Fidel Bustami, Senin (7/6), menyebutkan, hal itu disebabkan oleh sejumlah kejadian gempa bumi yang terjadi setelah 30 September 2009.

Menurut Fidel, tercatat empat kali gempa bumi hingga 5 skala Richter dalam masa sesudah tanggal 30 September 2009. Gempa-gempa yang terjadi di blok Mentawai, yang secara keseluruhan terdiri atas tiga blok, mengurangi energi potensial gempa yang selama ini tercatat sangat besar di kawasan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Fidel menyebutkan, pelepasan energi potensial gempa itu terjadi di wilayah Pulau Siberut yang merupakan salah satu pulau besar di Kepulauan Mentawai. Selain Pulau Siberut, terdapat pula Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara, dan Pulau Pagai Selatan yang menjadi gugusan pulau-pulau besar di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

”Dengan adanya gempa beberapa kali itu justru bagus karena mengurangi energi yang selama ini ada. Justru kalau di (pulau) Siberut itu tidak ada gempa, kita harus hati-hati,” kata Fidel.

Berkurangnya energi potensial gempa dalam patahan di blok Mentawai itu secara otomatis mengurangi juga risiko gelombang tsunami yang diperkirakan bakal menyapu wilayah Kepulauan Mentawai.

Direktur Program Komunitas Siaga Tsunami (Kogami) Revanche Jefrizal menambahkan, gempa bumi yang terjadi dengan kekuatan pada sekitar 5 skala Richter bisa menurunkan jumlah energi secara signifikan.

”Jadi, kekuatannya itu, dari gempa (skala Richter) lima ke enam sebanyak 10 kali, dari enam ke tujuh sebanyak 100 kali, dari tujuh ke delapan sebanyak 1.000 kali, dan dari delapan ke sembilan sebanyak 10.000 kali. Jadi, sepuluh kali gempa dengan kekuatan 6 skala Richter baru bisa menyamai sekali gempa dengan kekuatan 6 skala Richter,” ujar Revanche.

Menurut Revanche, skenario terburuk kemungkinan terjadinya gelombang tsunami yang menyapu Kota Padang dan sejumlah wilayah lain di pesisir pantai Sumatera, dengan demikian, sudah lewat. (INK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com