Korban Badai Agatha Naik Jadi 123

GUATEMALA, CITY - Jumlah korban jiwa akibat topan Agatha di Guatemala naik jadi 123, kata Presiden Guatemala Alvaro Colom, Senin (31/5/2010) malam. Jumlah orang yang hilang juga naik jadi 90, sementara jumlah orang yang diungsikan adalah lebih dari 151.000.

Pemerintah Guatemala telah membuat 40 pusat pertemuan di negeri tersebut untuk menerima makanan, selimut dan bantuan lain.

Topan Agatha menerpa Guatemala selama 18 jam terus-menerus, selama akhir pekan dan topan tersebut juga merusak sedikitnya 11.000 bangunan.

Di El Salvador, topan Agatha menewaskan sembilan orang dan membuat 8.717 orang diungsikan, demikian keterangan Dinas Pengarah Perlindungan Sipil negeri tersebut, Senin.

Direktur lembaga itu Jorge Melendez mengatakan topan tersebut juga mengakibatkan sebanyak 188 tanah longsor, 41 lokasi kebanjiran, dan 39 selokan baru.

Kementerian Pekerjaan Umum El Salvador melaporkan dua jembatan ambruk, termasuk satu jembatan yang menghubungkan El Salvador dengan Guatemala.

Salah satu daerah yang menghadapi resiko paling tinggi adalah kotapraja Juayua di wilayah Sonsonate, tempat pemerintah lokal mendirikan tempat perlindungan buat orang yang menjadi korban.

Topan Agatha mencapai El Salvador pada Sabtu malam, dan itu adalah topan tropis pertama pada musim ini, yang kekuatannya telah turun jadi depresi tropis.