Pekanbaru, Kompas -
”Turun dari kapal, perempuan itu menunjukkan tanda-tanda mencurigakan. Ketika kopernya melintasi detektor sinar-X, ada benda yang aneh. Ketika kami buka kopernya tidak langsung terlihat benda itu. Namun, setelah kami periksa dengan teliti, di dinding koper itu terdapat tiga bungkusan, dilapisi aluminium foil yang disembunyikan dengan rapi. Bila dilihat sepintas, seolah-olah tidak ada apa-apa di koper itu,” kata Kepala Bea dan Cukai Dumai Isjadiwirman, Senin (31/5).
Pada pemeriksaan awal, Ernawati mengelak dan mengatakan tidak tahu-menahu tentang barang haram yang dibawanya dari Malaysia itu. Perempuan yang bersuamikan David, seorang asing berkebangsaan Ghana, Afrika, ini mengaku baru sekali bepergian ke luar negeri.
Dalam pengakuannya, ibu muda berputra dua orang itu disuruh suaminya berangkat ke Malaka, Malaysia, lewat Dumai beberapa hari lalu. Di Malaka, Erna bertemu dengan suaminya dan Joe, teman akrab suaminya yang kerap berkunjung ke rumahnya di Cileungsi. Setelah beberapa hari di Malaka, Erna kembali ke Tanah Air dengan membawa koper itu.