JAKARTA, KOMPAS.com - Jurubicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, pemerintah Indonesia segera memberikan pernyataan resmi terkait situasi terkini mengenai kondisi warga negara Indonesia yang berada di kapal kemanusiaan Mavi Marmara.
Seperti diwartakan, kapal kemanusiaan tersebut sempat diserang tentara Israel, Senin (31/5/2010). "Statement pemerintah RI akan disampaikan Pak Menlu (Marty Natalegawa) atau Pak Dino Patti Djalal (Juru Bicara Presiden Bidang Luar Negeri)," ujar Faiza, Senin sore.
Faiza mengatakan, pihaknya hingga kini belum dapat memastikan jumlah WNI yang berada di kapal tersebut. Dikatakannya, Deplu terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Amman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.