Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Luka 14 Orang

Kompas.com - 29/05/2010, 16:50 WIB

SRINAGAR, KOMPAS.com - Polisi di Kashmir India menembakkan gas air mata, Sabtu (29/5/2010) , untuk membubarkan ribuan warga desa yang memprotes kejadian yang mereka katakan sebagai pembunuhan yang dilakukan atas tiga warga Muslim oleh pasukan keamanan.
   
Akhir bulan lalu, militer mengatakan pihaknya telah menggagalkan upaya penyusupan dengan membunuh tiga gerilyawan di perbatasan de facto yang membagi Kashmir antara dua saingan di Asia Selatan, India dan Pakistan.
   
Tapi tiga keluarga di distrik Baramulla di Kashmir India utara menegaskan bahwa ketiga pria yang tewas itu adalah anggota keluarga mereka yang tak bersalah yang hilang tiga hari sebelumnya.
   
Pada Jumat, pemerintah memerintahkan penyelidikan terhadap insiden itu dan juga menggali ketiga mayat tersebut, yang membuktikan mereka adalah orang-orang yang hilang itu.
   
Ribuan warga desa pun turun ke jalan di kampung halaman ketiga orang itu di desa di Baramulla, Sabtu, menyanyikan: "Kami ingin merdeka" dan "Gantung para pembunuh".
   
Polisi menembakkan gas air mata dan menyerang dengan tongkat pada demonstran. Beberapa saksi mata menyebutkan 14 orang terluka dalam insiden itu. "Kami terpaksa menggunakan kekuatan karena mereka ingin merintangi jalan raya penting itu," kata seorang pejabat polisi.
   
Militer India telah memerintahkan penyelidikan internal terhadap pembunuhan tersebut. Perlawanan terhadap pemerintah India telah menyebabkan 47.000 orang tewas di Kashmir sejak 1989.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com