Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin ATM Dijarah Rampok

Kompas.com - 26/05/2010, 17:04 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Satu unit mesin anjungan tunai mandiri atau ATM milik Bank BCA di Jalan Bogor Baru, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor digondol rampok, Rabu (26/5/2010) sekitar pukul 03.30.

Hari yang sama sekitar pukul 05.00, warga menemukan sebuah mesin ATM yang sudah rusak dibobol di pingir Jalan Raya Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.  

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Bogor Ajun Komisaris Indra Gunawan mengatakan, pihaknya belum tahu pasti, apakah mesin ATM yang ditemukan warga di Kemang itu berasal dari bilik ATM di Tegal Gundil. Jumlah uang yang hilang dari ATM itu pun belum jelas.  

"Orang-orang BCA di Bogor tidak dapat memberi keterangan leboh rinci karena harus dari orang kantor pusat mereka, yang sampai saat ini belum datang ke sini," kata Indra di kantornya, Rabu (26/5/2010) siang.

Di bilik ATM tersebut, polisi mendapakan sebuah linggis kecil yang diduga milik perampok. Selain itu, kamera CCTV yang ada di bilik ditutup dengan lakban. Hendra menduga, perampok tersebut sekitar lima orang dan menggunakan kendaraan mini bus. "Sebab, mesin ATM itu berat sekali, paling tidak mesti tiga orang yang menggotongnya," katanya.

"Waktu perampokan diperkirakan antara pukul 03.00 hingga pukul 04.00. Hal itu berdasarkan keterangan Bambang Sutaryono dari BCA cabang Bogor bahwa pihaknya kehilangan kontak kontrol dengan ATM tersebut sekitar pukul 03.15," tambah Indra.

Adalah Indri, warga setempat, yang pertama kali menyadari mesin ATM sudah raib dari biliknya yang kondisinya berantakan. Saat itu pukul 06.30 dan Indri bermaksud akan menarik uangnya dari ATM tersebut. Ia pun menelepon polisi.

Sementara itu sebuah mesin ATM ditemukan di pingir Jalan Raya Kemang di Kampung Hambulu, Desa Tegal, Kecamatan Kemang sekitar pukul 05.00. Tiga warga setempat yang menemukannya saat melintas pagi itu. Mereka pun melaporkan temuannya ke Polsek Kemang.

Kondisi mesin ATM tersebut sudah rusak pada kunci pintunya dan satu boks tempat uang sudah tidak ada. Empat boks lainnya ada dan dalam keadaan masih tersegel. Dari empat boks itu, satu boks sudah keluar sebagian badannya dari raknya.

Indra mengatakan, mengutip keterangan Bambang, ATM di Tegal Gundil-nya seharusnya diisi uang kembali pada Senin lalu. Namun, petugas pengisian uang yang mendatangi ATM tersebut tidak dapat melaksankan tugasnya akibat saat itu aliran listrik padam. Rencananya pengisian uang akan dilakukan Rabu siang kemarin.

"Pak Bambang juga mengatakan transaksi penarikan uang di ATM tersebut tidak terlalu banyak. Sehingga, tidak semua boks (ada lima boks) diisi uang. Yang pasti, uang yang ditaruh di boks ATM itu uang rupiah pecahan Rp 100.000  Pihak BCA mengasuransikan mesin dan uang di ATM tersebut," tutur Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com