Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Wisata Jateng Kurang Populer

Kompas.com - 19/05/2010, 16:57 WIB

Semarang, Kompas - Jawa Tengah dan berbagai potensi pariwisatanya selama ini kurang begitu dikenal banyak wisatawan domestik maupun asing. Untuk mempersiapkan tahun kunjungan wisata atau Visit Jateng 2013, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng kini fokus mengembangkan pariwisata Jateng dengan meningkatkan promosi.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng Gatot Bambang Hastowo, Selasa (18/5) di Semarang. "Meski Visit Jateng ditunda, promosi harus tetap maksimal," kata Gatot.

Menurut Gatot, ketidakpopuleran potensi wisata Jateng terbukti saat Disbudpar Jateng, Jateng Promo, dan pelaku wisata mengikuti misi dagang pariwisata di Bali sejak 15 Mei hingga 21 Mei mendatang. Dalam acara itu, masih ada pelaku wisata Bali yang belum mengetahui beberapa kegiatan wisata di Jateng, seperti perjalanan kereta uap di Museum Kereta Api Ambarawa atau kegiatan menyelam di Kepulauan Karimunjawa.

Dalam misi dagang tersebut, sudah ada 52 pelaku wisata Bali yang sudah membeli beberapa paket wisata di Jateng. Dalam waktu dekat, para pelaku wisata Bali tersebut akan melihat secara langsung potensi wisata di Jateng.

Setelah melakukan misi dagang ke Bali, tim promosi wisata Jateng akan melanjutkan kegiatan di Bandung dan Jakarta hingga akhir Mei. Disbudpar Jateng dan Jateng Promo sejak awal tahun juga sudah berpromosi ke Singapura dan Malaysia.

Ketua Jateng Promo Andhy Irawan mengatakan, selama ini konsep promosi tidak maksimal karena tidak spesifik. Misalnya, dalam pameran pariwisata di tingkat internasional, Jateng dan provinsi lain di Indonesia dipamerkan dalam satu stan. Akibatnya, potensi wisata Jateng jarang dilirik pengunjung stan karena ada paket wisata menarik lainnya yang ditawarkan Bali atau provinsi lain.

Menurut Andhy, tidak semua daerah di Jateng dapat dipromosikan sekaligus. Oleh karena itu, saat ini Jateng Promo fokus mempromosikan lima titik wisata di Jateng, yaitu Solo, Magelang, Semarang, Pekalongan, dan Wonosobo (Dieng). (den)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com