STOCKHOLM, KOMPAS.com — Rumah Lars Vilks, kartunis Swedia yang memicu kontroversi karena menggambar kartun Nabi Muhammad SAW, dilempar bom molotov. Ketika serangan bom terjadi, Lars Vilks sedang tidak di rumah.
Lars yang menggambar kartun Nabi Muhammad sebagai satwa haram itu melaporkan, ada orang-orang yang memecahkan kaca jendela dan melempar bom molotov ke rumahnya di kawasan kota kecil, Nynashamnsvage, Swedia.
Kebakaran yang ditimbulkan bom molotov itu mengakibatkan kerusakan kecil di bagian dapur dan bagian teras rumah Vilks. "Mungkin saya tak akan bisa tinggal di sini lagi," ujar Vilks di Stockholm, Swedia, Sabtu (15/5/2010).
Vilk membuat karya kontroversial yang menyulut kemarahan umat Islam pada 2007. Ketika itu, Vilks beralasan karyanya merupakan bagian dari kebebasan berekspresi.
Pada penyerangan kemarin, Vilks menemukan botol dengan minyak tanah di rumahnya. Polisi pun menganggap kasus penyerangan rumah Vilks ini sebagai pembakaran dengan sengaja.
Awal pekan lalu, Vilks juga diserang seorang pria saat memberikan kuliah. Beberapa saat sebelumnya, dia memutar video tentang homoseksualitas dan agama, terutama menyoroti tentang Islam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.