Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Tentara Yaman Tewas

Kompas.com - 16/05/2010, 01:48 WIB

ADEN, KOMPAS.com - Seorang tentara pemerintah tewas dan empat orang lainnya terluka setelah kenderaan konvoi mereka disergap sekelompok orang bersenjata di Yaman selatan, Sabtu (15/5/2010). "Aparat keamanan kini mengejar para penyabot itu," kata seorang perwira Angkatan Bersenjata Yaman.
   
Aparat terkait juga telah menutup jalan guna menghindari terjadinya insiden susulan menyusul pecahnya pertempuran di Provinsi Lahej, Yaman Selatan.  Di wilayah itu, Pemerintah Yaman menghadapi aksi protes kelompok perlawanan yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
    
Hari Kamis, seorang wakil perdana menteri Yaman selamat dari upaya pembunuhan kelompok perlawanan yang menembaki mobil yang dikendarainya untuk menghadiri acara peringatan Persatuan Yaman ke-20 di salah satu daerah provinsi selatan itu.
    
Yaman Utara dan Selatan bergabung pada 1990. Namun banyak pihak di Yaman Selatan, tempat berdirinya banyak fasilitas minyak, tidak puas dengan kondisi yang ada. Pihak yang tidak puas di Yaman Selatan itu menuding warga Yaman Utara hanya mengambil kekayaan alam mereka namun menolak memberikan hak politik yang wajar kepada mereka.
   
Berbagai insiden yang terjadi di wilayah Yaman Selatan dalam beberapa bulan belakangan ini telah menewaskan sejumlah tentara pemerintah, anggota kelompok perlawanan dan warga biasa.
   
Pemerintah Yaman mendapat tekanan internasional agar segera menangani konflik dalam negerinya supaya bisa fokus pada upaya memerangi kelompok pro-Al Qaeda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com