BUKAREST, KOMPAS.com — Seorang tentara Romania, Rabu (12/5/2010), tewas di Afganistan setelah mengalami luka parah akibat ledakan ranjau darat, kata Kementerian Pertahanan di Bukarest.
Petugas berumur 31 tahun itu dihantam oleh ledakan pada saat menjalankan misi di provinsi selatan Zabul, kata seorang juru bicara kementerian pertahanan kepada AFP.
Romania mengirimkan 1.123 prajurit ke Afganistan, sebagian besar bertugas di bawah pimpinan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) NATO.
Sehari sebelumnya, serangan bom menewaskan dua tentara persekutuan pertahanan Atlantik utara NATO di negara itu, kata tentara.
Kematian itu menjadikan 189 jumlah tentara asing tewas di Afganistan pada tahun ini.
Kedua tentara NATO itu, satu di antaranya serdadu Inggris, tewas akibat serangan terpisah pada Minggu.
Sebagian besar dari korban itu tentara Amerika Serikat, dengan negara adidaya tersebut menyumbang sebagian besar dari 130.000 serdadu asing di Afganistan.
Jumlah tentara asing yang berupaya memerangi pejuang Taliban akan memuncak menjadi 150.000 pada Agustus, saat perang menghebat, dan terpusat di provinsi kubu Helmand serta Kandahar, di Afganistan selatan.
Pada 2009, 520 tentara asing kehilangan nyawa dalam kekerasan itu, membuat tahun tersebut paling mematikan sejak rezim Taliban digulingkan pada 2001.