Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Penghuni Downing Street Berikutnya

Kompas.com - 08/05/2010, 05:44 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Inggris tengah menanti siapa yang akan memimpin negara itu melewati krisis ekonomi. Tidak adanya partai yang meraih 326 kursi di parlemen, hasil paling mungkin adalah pemerintahan minoritas.

Pemerintahan minoritas merupakan pilihan paling mungkin karena dalam hal ini paling cepat dibentuk. Penghitungan suara pemilih yang baru saja memberikan suara (exit poll) yang dilakukan oleh BBC/ITV/Sky, Jumat (7/5/2010), memberikan keunggulan bagi Partai Konservatif dengan 305 kursi.

Di tempat kedua, Partai Buruh dengan 255 kursi dan Partai Demokrat Liberal dengan 61 kursi di tempat ketiga. Partai-partai nasionalis dan partai kecil lainnya mendapat 29 kursi.

Dengan penghitungan itu, Konservatif paling mungkin membentuk pemerintahan minoritas sendiri dengan kekurangan 21 kursi dari mayoritas. Konsekuensinya, Konservatif harus membuat kesepakatan dengan partai-partai lain jika ingin membuat perundang-undangan dan itu dilakukan satu perundangan demi satu perundangan.

Akan tetapi, hal itu harus ditunda jika Partai Buruh yang berkuasa membentuk pemerintahan minoritas terlebih dahulu seperti dijamin oleh Konstitusi Inggris. Partai Buruh tidak mungkin membentuk pemerintahan minoritas sendiri karena terlalu berat dengan hanya 255 kursi di parlemen.

Partai pimpinan Perdana Menteri Gordon Brown baru bisa membentuk pemerintahan minoritas dengan dukungan Demokrat Liberal. Dengan tambahan suara Demokrat Liberal, keduanya masih kurang 10 kursi dari mayoritas.

Kunci mendapatkan dukungan Demokrat Liberal adalah persetujuan atas empat prioritas partai itu, salah satunya reformasi sistem pemilu Inggris. Partai Buruh lebih mungkin memberikan persetujuan itu dibandingkan Partai Konservatif, dan Partai Buruh telah menjanjikan perubahan kecil dalam sistem pemilu.

Koalisi Konservatif dan Demokrat Liberal tampaknya tidak akan terjadi walaupun tidak mustahil. Banyak anggota Demokrat Liberal yang tidak nyaman bergabung dengan partai kanan tengah itu sehingga langkah koalisi bisa memecah Demokrat Liberal. Banyak pula anggota Konservatif yang tidak setuju dengan tuntutan reformasi pemilu yang diminta Demokrat Liberal.

Jika kedua partai itu rela berkoalisi, PM Brown harus mengundurkan diri. Akan tetapi, jika tidak ada kesepakatan, Partai Buruh dan Demokrat Liberal bisa berunding dan Brown bisa mengamankan kursinya di Downing Street nomor 10 (kantor PM).

Bola telah digelindingkan. Pembicaraan pembentukan pemerintahan telah dimulai. Tinggal menanti hasilnya saja. (Reuters/BBC/FRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com