Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Malaysia "Diteror" Presidennya

Kompas.com - 06/05/2010, 18:38 WIB

SINGAPURA, Kompas.com - Perhelatan Piala Thomas dan Uber 2010 yang akan berlangsung di Putra Stadium, Kuala Lumpur, 9-16 Mei, belum juga dimulai. Tetapi, tim tuan rumah Malaysia sudah mulai menghadapi tekanan hebat, karena "teror" itu datang dari petinggi mereka Nadzmi Salleh.

Apa pasal? Nadzmi yang merupakan presiden federasi bulu tangkis Malaysia tersebut menegaskan timnya harus memenangkan sebuah pertandingan penyisihan grup, sehingga dukungan penonton kian tinggi.

"Semakin banyak pertandingan yang dimenangkan tim, akan membuat dukungan kian kuat," ungkap Nadzmi, yang menambahkan bahwa Malaysia merupakan satu dari lima tim yang punya potensi menjadi juara Piala Thomas.

"Saya berharap, para pemain bisa tampil bagus dan memenangkan dua pertandingan penyisihan grup, sebelum tampil di babak knock-out yang mulai 12 Mei. Saya hanya ingin para pemain memberikan yang terbaik, seperti yang fans Malaysia inginkan, untuk melihat para pemainnya berjuang mati-matian."

Sejak Piala Thomas mulai bergulir tahun 1949, hanya tiga negara yang bergantian jadi juara, yaitu Indonesia, China dan Malaysia. Indonesia menjadi negara paling sukses karena 13 kali jadi juara, disusul China (7 kali) dan Malaysia (5 kali). Tetapi sejak menjadi tuan rumah 1992 dan jadi juara, Malaysia tidak pernah lagi merengkuh trofi turnamen beregu putra dua tahunan tersebut.

Sedangkan di sektor putri, Malaysia belum pernah menapaki final, apalagi menjadi juara Piala Uber. Prestasi yang kurang bagus ini membuat Malaysia tidak memasang target yang tinggi terhadap tim putrinya.

Tim Thomas Malaysia tergabung di Grup B bersama dengan Jepang dan Nigeria. Juara bertahan China berada di Grup A bersama Korea Selatan dan Peru, sedangkan Denmark, Jerman dan Polandia di Grup C. Indonesia berada di Grup D, bersama India dan Australia. Melihat peta kekuatan yang ada, Grup A akan meloloskan China dan Korea, Grup B Malaysia dan Jepang, Grup C Denmark dan Polandia serta Grup D Indonesia dan India.

Dari Piala Uber, Malaysia tergabung di Grup A dengan China dan Amerika Serikat. Indonesia, Denmark dan Australia berada di Grup B, Jepang, Rusia dan Jerman di Grup C, sedangkan Korea Selatan, India dan Afrika Selatan di Grup D.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com