Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amsterdam Kota Terbebas di Dunia

Kompas.com - 03/05/2010, 03:01 WIB

Sisi lain
Namun, dalam beberapa hal lain, para peneliti mendapatkan temuan menarik. Misalnya, Amsterdam berada pada urutan paling bawah dalam kebebasan untuk menduduki bangunan kosong (kraken). Kota-kota lain justru lebih toleran dalam hal ini. Di Rio de Janeiro dan Johannesburg, lahan-lahan kosong bisa ditempati atau istilahnya favela atau townships.

Untuk masalah keramahan terhadap kaum homoseksual, San Francisco lebih tinggi nilainya. Di Bangkok dan Goa, homoseksualitas dilindungi. Di Johannesburg, homo boleh menikah. Di Amsterdam akhir-akhir ini sering terjadi kekerasan terhadap kaum  homoseksualitas.

Dalam hal kebebasan memakai simbol agama, Amsterdam berada pada urutan bawah di atas Kota Berlin. Di ibu kota Jerman tersebut, pemakaian simbol agama dilarang di semua bangunan pemerintah. Di Belanda, hal itu belum terjadi.

Kota maksiat
Selain disebut sebagai kota paling bebas, Amsterdam juga disebut sebagai kota "maksiat". Ini karena kebebasan dalam bidang prostitusi, narkoba, aborsi, dan alkohol di atas 16 tahun. Namun, di kota-kota lain hal yang sama sebenarnya juga terjadi, tetapi ditutup-tutupi.

Satu hal lagi, apa yang disebut kebebasan untuk satu pihak bisa menjadi bumerang bagi pihak lain. Lalu apakah mungkin melakukan penelitian yang obyektif?

"Penelitian ini sama sekali tidak obyektif. Tujuannya justru ingin memprovokasi. Seharusnya orang memprotes berbagai proyek yang ingin menonjolkan Amsterdam sebagai kota paling bebas," jelas Deutinger.

Deutinger mengingatkan, semua kebebasan itu bisa mengarah pada tindakan acuh tak acuh. "Apabila warga Amsterdam percaya begitu saja bahwa Kota Amsterdam paling bebas sedunia, para pembela kebebasan bisa jadi malas."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com