Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Bunaken, Tomohon...

Kompas.com - 01/05/2010, 10:25 WIB

Oleh Jean Rizal Layuck dan Ferry Santoso

”Rakyat Sulawesi Utara benar-benar beruntung, banyak tempat (wisata) yang indah. Kalau sedang di Manado, rasanya saya tak ingin pulang,” kata Duta Besar Amerika Serikat Cameron Hume di Gardenia Country, Tomohon, Mei tahun lalu.

Dalam lanskap pariwisata nasional, Sulawesi Utara (Sulut) merupakan salah satu daerah tujuan wisata unggulan di Indonesia. Sebanyak 503 obyek wisata alam, budaya, dan kuliner tersebar di 15 kabupaten/kota.

Banyak orang mengagumi keunggulan alam di provinsi paling utara Indonesia itu, termasuk Cameron Hume. Bahkan, ia merasa kurang puas dengan dua kali kunjungan dan menjelajahi titik penyelaman baru di kawasan Siladen, Mantehage, dan Naen yang berada di gugusan Pulau Manado Tua dan Bunaken. Tiga titik penyelaman itu tak kalah indah dengan Taman Laut Bunaken yang telah lebih dulu tersohor.

Setelah menyelam, Hume menikmati lokasi pendakian Gunung Api Mahawu berketinggian 1.311 meter di Kota Tomohon yang memiliki danau kawah amat indah, seperti Gunung Bromo, Jawa Timur. Tomohon masih memiliki danau kawah Gunung Api Lokon (1.580 meter) yang konon lebih eksotik.

Dari pusat kota, pengunjung bisa menyaksikan keindahan Gunung Lokon dan Mahawu yang mengapit Kota Tomohon. Tentu pemandangan akan lebih indah jika naik ke Bukit Inspirasi. Saat berdiri di sana, pemandangan lepas dari bukit itu memungkinkan Anda menyaksikan keindahan Gunung Lokon. Gunung itu memanjang dengan puncak ada di bagian selatan. Di sebelah utara menjulang pasangannya, Gunung Mahawu.

Di antara keduanya terbentang pematang yang berbentuk pelana sepanjang lebih kurang 2 kilometer. Di atas pelana itulah sekarang sedang terjadi letusan-letusan. Kawah di sana menyemburkan abu dan batu-batuan yang berlangsung hampir tanpa henti.

Lokasi puncak gunung

Kawasan Gunung Api Mahawu bahkan kini dapat ditempuh dengan mobil. Wali Kota Tomohon Jefferson Rumajar membangun infrastruktur jalan ke sana. Di samping itu, juga dibangun jalan setapak melewati perkebunan sayuran rakyat.

Masih di Tomohon, pengunjung atau wisatawan dapat pergi ke Desa Langsot yang berjarak sekitar 3 kilometer dari pusat kota. Di tempat itu, dapat dilihat peninggalan orang Minahasa berupa kuburan batu waruga. Kuburan batu peninggalan abad ke-14 dan ke-15 itu posisinya berdiri memakai penutup kepala.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com