200.000 Laptop Untuk Pelajar Palestina

GAZA CITY, KOMPAS.com - Badan urusan pengungsi Palestina PBB Kamis (29/4/2010) membagikan sekitar 200.000 laptop kepada para siswa sekolah di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, kata seorang juru bicara.

Badan Pekerja dan Bantuan PBB (UNRWA) berencana akan membagikan setengah juta alat perlengkapan kepada pengungsi di seluruh Timur Tengah pada akhir 2012, kata juru bicara Adnan Abu Hasna.

"Kampanye dimulai hari ini di sekolah-sekolah pengungsi di (kota selatan Gaza) Rafah, dengan membagikan 2.200 laptop sebagai bagian dari rencana untuk membagikan 200.000 laptop kepada pelajar kami di Jalur Gaza," katanya.

Rencana tersebut mengimbau agar terjalin kaitan antara guru dengan murid melalui Internet nir-kabel.

"Sehingga para siswa bisa meneruskan sekolah mereka dalam keadaan krisis sekalipun," kata Abu Hasna menambahkan.

"Program itu mendapat dana dari Satu Laptop Tiap Anak (OLPC) yang bermarkas di Amerika Serikat dan Organisasi Amal Arab Yordania," ujarnya.

Israel dan mesir telah membuka semua pintu ke Gaza, namun untuk perlintasan barang-barang kebutuhan dasar, sejak gerakan Hamas mengambil alih kekuasaan pada Juni 2007, namun Israel telah mengizinkan UNRWA untuk membawa bantuan kemanusiaan dan beberapa bahan untuk pembangunan.

Sekitar 80 persen dari 1,5 juta penduduk Gaza tergantung pada bantuan asing.

UNRWA memberikan bantuan kemanusiaan di samping layanan kesehatan dan pendidikan kepada lebih dari 4,7 juta pengungsi Palestina yang tercatat di Gaza, Tepi Barat yang diduduki, Jordania, Lebanon dan Suriah.