Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersandung "Si Seksi Katya"

Kompas.com - 28/04/2010, 08:26 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com — Enam tokoh oposisi Rusia yang biasa melancarkan kritik tajam terhadap pemerintahan Perdana Menteri Vladimir Putin tersandung skandal seks yang disebut ”si seksi Katya” atau ”Katyagate”. Diduga kuat, gadis-gadis itu sengaja dipasang oleh agen-agen FSB, pengganti KGB pada era Uni Soviet.

Gadis itu berambut coklat terang. Dia seorang model, penggoda yang biasa mengajak setiap pria mata keranjang menyelinap ke kamar apartemennya di Moskwa untuk bercengkerama dan bercinta.

Jika Anda seorang anggota oposisi politik Rusia, sebaiknya jangan sampai terjebak rayuannya sebab gadis itu tidak lain adalah umpan pada sebuah ”perangkap madu” (honey trap) yang terpantau dan terekam secara sempurna lewat kamera tersembunyi. Di kamar juga terpasang alat video internet yang memiliki kemampuan mengedit tampilan gambar dengan baik.

Warga Moskwa, Rusia, menyebutnya sebagai misteri ”Katya”. Misteri itu tidak lain merujuk pada seorang atau beberapa perempuan yang dijadikan umpan oleh The Federal Security Service of the Russian Federation (FSB), pengganti KGB pada era Soviet.

Selama Perang Dingin, KGB pernah menggunakan ”perangkap madu”, yakni suatu taktik yang menggunakan seks dan ancaman pemerasan untuk menekan agen dan diplomat asing agar mau bekerja sama dengan mereka. Strategi itu kini diterapkan lagi oleh FSB, tetapi lebih canggih, guna menjebak lawan politik pemerintahan Perdana Menteri Vladimir Putin.

Pada era KGB, gambar bergerak yang terekam itu masih hitam putih dan tak bisa beredar cepat di hadapan publik. Kini kondisinya lebih canggih lagi. Berkat kemajuan teknologi, gambar bergerak di kamera tersembunyi bisa lebih cepat beredar dari tangan ke tangan berkat teknologi iPhone. Tujuannya jelas, yakni untuk mempermalukan lawan-lawan politik.

Enam tokoh oposisi yang selama ini selalu melancarkan kritik tajam terhadap Putin terjerat skandal ”si seksi Katya” tadi, yang disebut Katyagate. Namun, dalam sebuah gambar bergerak (video) yang beredar minggu lalu di internet, tiga kritikus terkenal Kremlin tampak berhubungan seks dengan seorang gadis. Sekalipun dilakukan pada waktu yang berbeda-beda, semuanya bercinta di tempat tidur yang sama.

Ketiga tokoh oposisi itu adalah seorang satiris liberal, yakni Viktor Shemderovich; pendiri Partai Bolshevik Nasional, Eduard Limonov; dan mantan pemimpin nasional Gerakan Anti-Imigrasi Ilegal, Alexander Belov. Shemderovich dan Belov sudah menikah dan mengaku kepada media Rusia bahwa orang yang berada di dalam video yang beredar di internet itu adalah mereka.

”Selama lebih dari 10 tahun saya mengkritik kebijakan Putin dan pemerintahannya yang jahat dan kejam. (Mereka) tetap acuh tak acuh dan sekarang malah membalasnya dengan carah yang keji,” tulis Shenderovich dalam blog-nya di internet.

Limonov, yang telah bercerai, tidak memberikan pengakuan apakah wajah yang ada di video mesum itu benar wajahnya. Meski demikian, dia menulis di blog-nya, ”Saya tidak melihat sesuatu alasan yang secara obyektif dapat diterima bahwa seorang pria oposisi harus menolak seorang perempuan.”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com