Diktator Panama, Noriega, Tiba di Paris

PARIS, KOMPAS.com — Mantan diktator Panama, Manuel Noriega, tiba di Perancis untuk menghadapi tuduhan pencucian uang (money laundering) setelah diekstradisi dari Amerika Serikat. Seorang pejabat pengadilan Paris mengatakan, Noriega mendarat pada Selasa (27/4/2010) pagi waktu setempat.

Pengacara Noriega di Perancis mengatakan, bekas pemimpin Panama itu akan menghadapi seorang jaksa penuntut untuk mendengar tuduhan, kemudian akan menghadapi seorang hakim di Paris yang akan menentukan apakah dia harus dipenjara saat menunggu proses persidangan.

Noriega selama ini menghabiskan waktu beberapa tahun di sebuah penjara di luar Miami karena tersangkut kasus obat bius. Pemerintah Perancis menuduh dia melakukan pencucian uang senilai 3 juta dollar AS dari hasil perdagangan obat bius dengan membeli apartemen mewah di Paris.