Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Duh, Makin Sering Tabung Gas Meledak

Kompas.com - 26/04/2010, 17:58 WIB
Editoryuli

MAKASSAR, KOMPAS.com — Peristiwa tabung gas elpiji meledak semakin sering terjadi, tetapi sejauh ini tidak ada penyelidikan menyeluruh dan serius terhadap, misalnya, soal mutu besi tabung dan seluruh komponennya.

Peristiwa terakhir, tabung gas meledak di rumah warga Jalan Regge, Kelurahan Rappojawa, Kecamatan Tallo, Makassar, Senin (26/4/2010). Kerugiannya ditaksir sekitar Rp 10 juta.

Korbannya adalah Syamsuddin dan Hj Haderia. Syamsuddin mengalami luka bakar di bagian wajah, tangan, dan badan. Sedangkan Hj Haderia mengalami luka bakar di bagian muka. Keduanya juga sudah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Akademis Jaury Makassar.

"Untuk sementara ledakan besar yang terjadi di Jalan Regge Makassar hanya melukai dua korban dan tidak menimbulkan kebakaran hebat," kata Kapolsekta Tallo Makassar AKP Ahmad Mariyadi di Makassar, Senin.

Menurut dia, korban Hj Haderia awalnya ingin memasak untuk suami dan anaknya. Pada saat akan menyalakan kompor gas di kolong rumahnya, tercium bau gas. Korban yang tidak menghiraukan bau gas yang cukup menyengat itu langsung menyalakan kompor dan kemudian langsung terjadi ledakan pada tabung dan kompor.

Akibat ledakan itu, dinding rumah dan peralatan dapur lainnya langsung berhamburan karena besarnya ledakan yang ditimbulkan. "Hj Haderia bangun subuh untuk memasak persiapan puasa sunnah, sekaligus ingin menyiapkan sarapan untuk suami dan anaknya. Tapi karena waktu sudah hampir terang sehingga Hj Haderia tidak menghiraukan lagi bau gas yang menyengat itu," ujarnya.

Hingga saat ini, anggota Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Cabang Makassar bersama anggota Polresta Makassar Timur dan Polsekta Tallo masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) sambil membentangkan garis polisi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke