DAMASCUS, KOMPAS.com - Seorang pejabat Suriah, Senin (26/4), mengatakan tuduhan Israel bahwa Damaskus memasok rudal scud kepada Hezbullah bertujuan untuk merusak hubungan AS-Suriah yang sedang pulih.
Buthaina Shaaban, seorang penasihat Presiden, mengatakan, rudal scud terlalu besar untuk dipindahkan tanpa terdeteksi di negara kecil seperti Lebanon di mana pesawat pengintai Israel terbang di atasnya setiap hari. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan harian Tishrin, Senin, ia menggambarkan tuduhan sebagai sesuatu yang "konyol."
Suriah telah membantah tuduhan itu, sebagaiaman juga Perdana Menteri Libanon yang didukung Barat.
Menteri Luar Negeri AS, Hillary Rodham Clinton, mengatakan bahwa pemerintahan Obama masih berkomitmen untuk meningkatkan hubungan dengan Suriah meskipun ada pergerakan Suriah "yang sangat meresahkan" yaitu membantu kelompok gerilya Hezbullah di Lebanon.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.