MOSKOW, KOMPAS.com - PM Rusia Vladimir Putin akan berkunjung ke Ukraina, Senin (26/4/2010) menyusul perjanjian yang membolehkan Rusia mempertahankan pangkalan angkatan lautnya di negara itu hingga 2042 sebagai imbalan bagi gas murah, demikian pernyataan Rusia.
Komunike yang dikeluarkan Sabtu itu tidak menguraikan secara terperinci program Putin di Ukraina. Kunjungan tersebut akan terjadi pada malam pengesahan oleh parlemen kedua negara, perjanjian yang ditandatangani pekan lalu itu.
Perjanjian itu memberi perpanjangan 25 tahun sewa, yang memungkinkan Rusia untuk mempertahankan Armada Laut Hitamnya di pelabuhan Sevastopol di Crimea. Perjanjian sewa itu sedianya akan berakhir masa berlakunya pada 2017.
Sebagai pertukaran, Moskow memberi Kiev porongan 30 persen pada gas alam Rusia, yang diperkirkan akan menyelamatkan Ukraina miliaran dolar ketika negara itu sedang berjuang untuk pulih dari krisis ekonomi yang menghancurkan.
Presiden Ukraina Viktor Yanukovych, yang telah berusaha untuk memperbaiki hubungan dengan Rusia sejak memegang tampuk pemerintahan Februari, menandatangani perjanjian kontroversial itu Rabu dengan timpalannya dari Rusia, Dmitry Medvedev.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.