Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebanon Bantah Hizbullah Terima Rudal

Kompas.com - 22/04/2010, 03:12 WIB

ROMA, KOMPAS.com - PM Lebanon Saad Hariri, Rabu (21/4/2010) membantah kelompok Hizbullah menerima rudal-rudal Scud dari Suriah dan mengatakan tuduhan-tuduhan itu dilakukan Israel untuk mengancam negaranya.

"Tuduhan-tuduhan ini adalah sama dengan tuduhan senjata pemusnah massal terhadap Presiden Irak Saddam Hussein: Itu tidak ada." kata Hariri dalam wawancara dengan surat kabar Italia La Stampa.

"Israel sedang berusaha mengulangi skenario yang sama untuk Lebanon. Rumor-rumor tentang Scud hanyalah satu dalih untuk mengancam negara saya," katanya dan menyebut tuduhan itu tidak benar.

Presiden Israel Shimon Peres secara terbuka menuduh Suriah mengirim rudal-rudal Scud kepada milisi Hizbullah Lebanon.

Washington memanggil diplomat penting Suriah, untuk menyampaikan apa yang disebutnya tindakan provokatif pengiriman rudal-rudal itu, yang dikatakan merupakan ancaman pada Lebanon dan Israel.

Hizbullah adalah kelompok Islam Syiah yang didukung Suriah dan Iran, yang masuk dalam daftar hitam teroris AS, tetapi anggota pemerintah persatuan Lebanon.

Kelompok itu berperang melawan Israel tahun 2006 dan memiliki dukungan kuat di Lebanon selatan.

Suriah awal bulan ini membantah pihaknya membantu Hizbullah dengan rudal-rudal Scud, dan mengatakan Israel menggunakan tuduhan itu sebagai dalih bagi serangan militer.

Hariri, yang sering bertikai dengan Hizbullah di masa lalu, mengatakan kelompok itu menang secara sah dalam pemilu di Lebanon selatan dan senjata mereka hanya bisa dilucuti melalui dialog politik.

Hariri dan sekutu-sekutunya menuduh Suriah terlibat dalam pembunuhan mantan Perdana Menteri Rafik Hariri tahun 2005.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com