Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Parlemen Nikaragua Dikepung Massa Ortega

Kompas.com - 21/04/2010, 10:35 WIB

MANAGUA, KOMPAS.com — Tiga anggota parlemen oposisi Nikaragua, Selasa (20/4/2010), cedera ketika sekelompok orang propemerintah mencegah Majelis Nasional Nikaragua melakukan pengambilan suara. Pengambilan suara itu sendiri bertujuan menggagalkan dekret yang dikeluarkan presiden kiri, Daniel Ortega.

Ketegangan meningkat di Nikaragua sejak Mahkamah Agung, November lalu, memutuskan untuk memuluskan jalan bagi Ortega, yang berupaya dipilih kembali tahun depan. Tiga anggota oposisi sayap kanan terluka ketika mereka berusaha memasuki gedung legislatif untuk mendebat tindakan yang akan mendukung dekret yang memperpanjang periode dinas sekitar 25 hakim agung dan beberapa pejabat sipil.

Para anggota parlemen oposisi menuduh Ortega berusaha agar para hakim itu tetap pada posnya demi menjamin upayanya agar terpilih kembali. Mereka menyatakan, dekret Ortega itu tidak sah dan bahwa mereka telah mengumpulkan 47 suara yang diperlukan untuk mendukung rencana itu.

Anggota parlemen dari Partai Liberal, Enrique Quinomez, mengatakan, mereka malah telah berkumpul untuk membahas tindakan-tindakan di satu hotel terdekat pada saat ratusan pelaku aksi protes pro-Ortega melemparkan batu dan menembakkan roket-roket rakitan ke dalam gedung perwakilan. Ketua parlemen yang propemerintah, Rene Nunez, mengatakan, pengambilan keputusan di hotel itu melanggar undang-undang dan tidak sah.

Ortega memimpin pemberontakan Sandinista tahun 1979, yang menumbangkan rezim dukungan Amerika Serikat, diktator Anastasio Somoza, dan kemudian menjabat sebagai presiden dari tahun 1985 hingga 1990. Dia dipilih kembali pada pemilu 2006 dan ingin dipilih lagi tahun 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com