Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debu Eslandia Menyurut

Kompas.com - 20/04/2010, 03:50 WIB

REYKJAVIK, Senin - Semburan debu vulkanik di pusat letusan gunung api di Gletser Eyjallajokull, Eslandia, mulai menyurut, dari semula 11 km menjadi tinggal 2 km, Senin (19/4). Namun, awan debu masih menyelimuti sebagian Eropa dan hanya 30 persen penerbangan yang mulai beroperasi lagi.

Laporan Reuters dari Reykjavik, ibu kota Eslandia, menyebutkan, tinggi semburan debu sudah menurun jauh. Pada awal letusan hari Rabu lalu, semburan debu sempat membubung setinggi 11 km. Pada hari Senin, tinggi semburan menyurut hingga tinggal sekitar 2 km.

Menurut petugas Kantor Meteorologi, produksi debu vulkanik sudah menurun tajam. Para penjaga pantai dan ilmuwan sudah siap terbang mengitari gunung untuk mencari letak kawah gunung yang sedang menggelontorkan lava, yang bisa menunjukkan bahwa sifat letusan mengalami perubahan.

”Situasi itu jauh lebih baik ketimbang yang terjadi hari Sabtu, saat paling sulit karena debu turun dengan lebat di selatan gunung,” ujar Urdur Gudmundsdottir, juru bicara di Kementerian Luar Negeri Eslandia.

Keluarnya lava bisa menjadi tanda bahwa letusan tidak eksplosif lagi. Hal itu menjadi tanda yang baik bagi ribuan wisatawan yang telah tertahan di bandara-bandara di Eropa selama lima atau enam hari terakhir.

”Keluarnya lava menunjukkan bahwa produksi debu, yang telah mengganggu ribuan penerbangan, akan terus berkurang,” kata Hjorleifur Sveinbjörnsson, ahli geologi di Kantor Meteorologi.

Masih lumpuh

Sekalipun semburan debu di pusat letusan berkurang jauh, 70 persen penerbangan sipil di kawasan itu belum beroperasi.

Eurocontrol, pengendali penerbangan di 38 negara Eropa, merinci, ada 8.000-9.000 penerbangan yang diharapkan beroperasi kembali di Eropa selatan—kondisi normal di Eropa ada 28.000 penerbangan sehari.

Eurocontrol di Brussels menyebutkan, penerbangan sipil sudah dibuka di Portugal, Spanyol, sebagian Italia dan Perancis, Balkan, Bulgaria, Yunani, dan Turki, serta sebagian Eropa utara (Norwegia dan sebagian Swedia). Daya jelajah pesawat yang diizinkan di Jerman hanya setinggi 10.000 kaki (3.000 meter).

Bandara Polandia, hari Senin, ditutup kembali setelah sempat buka sehari terkait pemakaman jenazah Presiden Lech Kaczynski dan istri. Bandara di seluruh wilayah Inggris Raya masih ditutup hingga Senin ini, begitu juga sebagian besar bandara di negara Eropa lainnya. Inggris mengirimkan dua kapal perang untuk mengangkut warganya di Jerman. (AFP/AP/REUTERS/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com