Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beti 10 Tahun ke Arab Saudi Tanpa Kabar

Kompas.com - 17/04/2010, 22:01 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akan menelusuri hilangnya tenaga kerja Beti Sri Wahyuni (29) di Arab Saudi.

"Kami baru mengetahui kabar hilangnya Beti pada Sabtu (17/4/2010) ini. Namun, kami akan menindaklanjuti dengan pencarian data awal dari keluarga,” kata Ketua P2TP2A, Elis Nurbaeti, di Sukabumi, Sabtu.

TKW asal Kampung Lebaksiuh RT 21/RW 07, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi itu telah 10 tahun bekerja di Arab Saudi.

Elis Nurbaeti juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait lain, semisal Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi dan perusahaan pengerah jasa tenaga kerja Indonesia yang mengirimnya.

"Kasus ini akan ditangani Kelompok Kerja (Pokja) Bidang Pelayanan. Hingga kini, kami telah menerima empat kasus TKW yang hilang. Tiga lainnya sedang dalam proses,” ujarnya.

Sejak keberangkatan Beti ke Arab Saudi pada 1999 melalui PJTKI PT Arsina Adiyanti Utama di Jakarta, hingga kini pihak keluarga belum pernah mendengar kabarnya. Menurut kuasa hukum keluarga Beti, Dedi Fatius, selama ini putri keempat dari pasangan Aceng (49) dan Sukinah (38) itu hanya deketahui bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Terpisah, Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Sukabumi mencatat, sejak 2004 hingga 2006 terdapat 725 kasus TKW asal Sukabumi yang hilang kontak atau tidak jelas keberadaannya. Persentasenya mencapai 62,5 persen dari jumlah TKW asal Sukabumi sebanyak 1.159 orang.

"Namun, memasuki 2010 ini, hampir 70 persen di antaranya telah kembali ke Tanah Air," kata Ketua SBMI Sukabumi, Jejen Nurjanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com