Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalai Lama Berterima Kasih kepada Swiss

Kompas.com - 10/04/2010, 10:54 WIB

ZURICH, KOMPAS.com — Pemimpin spiritual Tibet di pengasingan, Dalai Lama, mengucapkan terima kasih kepada Swiss karena menerima para pengungsi Tibet selama 50 tahun terakhir. Swiss telah menjadi rumah bagi sebagian besar warga Tibet di dunia.

"Ini adalah kewajiban kami untuk berterima kasih kepada pemerintah Swiss, rakyatnya, dan secara khusus Palang Merah Swiss karena telah menerima pengungsi Tibet sejak 1959," kata Dalai Lama dalam sebuah konferensi pers di Zurich. Saat ini ada sekitar 4.000 warga Tibet yang tinggal di Swiss.

Dalai Lama telah mengunjungi Swiss sebanyak 13 kali dan melakukan kunjungan rutin kepada para biksu di Institut Tibet di Rikon, tidak jauh dari Zurich. Dalai Lama (74), yang telah tinggal di pengasingan sejak 1959, tidak menyerukan kemerdekaan Tibet, tetapi ingin memperoleh otonomi yang lebih besar dari China untuk wilayahnya.

Dia mengatakan, dirinya berharap untuk dapat memperoleh otonomi itu dalam dasawarsa ini. "Hal ini mungkin tidak akan dimulai pekan depan atau bulan depan atau bahkan tahun depan. Namun, dalam dasawarsa ini."

Dalai Lama, dalam kunjungan lima harinya ke Zurich yang dimulai Rabu, melakukan pertemuan dengan presiden parlemen Swiss, Pascale Bruderer. Tidak ada rencana untuk bertemu perwakilan pemerintah Swiss, kata Kementerian Luar Negeri Swiss.

"Mengapa saya harus kecewa?" tanya Dalai Lama ketika ditanya mengenai tidak adanya pertemuan dengan perwakilan pemerintah. Dia menambahkan bahwa tujuan dari kunjungannya adalah untuk menghadiri konferensi Buddha.

Pertemuan antara peraih penghargaan Nobel 1989 itu dan pejabat negara yang dikunjunginya acap kali menciptakan ketegangan dengan Beijing. Beijing menyatakan, Tibet merupakan bagian tak terpisahkan dari China dan setiap pertemuan dengan Dalai Lama berarti mencampuri urusan dalam negerinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com