Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diplomasi Untuk Selesaikan Sengketa Nuklir Iran

Kompas.com - 07/04/2010, 03:56 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Sengketa atas kegiatan nuklir Iran sebaiknya diselesaikan lewat diplomasi, demikian dikatakan PM Turki Recep Tayyip Erdogan dalam wawancara yang terbitan Selasa (6/4/2010) oleh koran Perancis Le Figaro.

"Kami menilai urusan ini harus dipecahkan lewat upaya diplomatik," kata Erdogan, yang memulai kunjungan resmi dua hari ke Perancis pada Selasa.

Walaupun beberapa negara berbicara dengan istilah hukuman, ia menyatakan cara itu ia pikir tidak membawa hasil.

"Hukuman sudah diputuskan melalui dua kali pemungutan suara, tapi yang memutuskan untuk menerapkannya juga adalah yang pertama melanggarnya," katanya.

"Ada Prancis, Jerman, Inggris, Amerika Serikat dan China. Mereka terlibat dan masih mengelola, meski tak langsung, untuk memasukkan produk mereka ke Iran," katanya.

Setidak-tidaknya, satu negara di wilayah itu sudah memunyai senjata nuklir, tambahnya, merujuk pada Israel. "Saya tidak melihat mengapa orang dihambat dengan masalah itu," katanya.

Iran di bawah peningkatan tekanan beberapa negara untuk meninggalkan kegiatan nuklirnya, dengan Barat khawatir negara itu akan membuat bom atom.

Teheran menyatakan kegiatan itu damai dan hanya untuk menghasilkan daya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com