Yaman Bebaskan 54 Gerilyawan Syiah

SANA'A, KOMPAS.com - Dinas keamanan Yaman membebaskan 54 gerilyawan Syiah yang ditangkap selama bentrokan bersenjata antara prajurit pemerintah dengan gerilyawan Al-Houthi di barat-laut negeri tersebut.

Berdasarkan laporan Kementerian Dalam Negeri Yaman, Selasa (6/4/2010) menyebutkan semua narapidana itu ditahan di satu penjara di Provinsi al-Hodeidah di bagian barat negeri tersebut.

"Pembebasan 54 pengikut Al-Houthi dilakukan berdasarkan instruksi pejabat tinggi pemerintah," kata kementerian tersebut, yang disiarkan di jejaringnya.

Pemerintah Yaman dan gerilyawan Syiah Al-Houthi mencapai kesepakatan gencatan senjata pada 11 Februari.

Pemerintah Yaman menuduh gerilyawan Al-Houthi berusaha mendirikan kembali kekuasaan ulama yang digulingkan revolusi Yaman 1962, yang melahirkan republik Yaman.

Di Provinsi Adh-Dhalee, di selatan negeri ini, pusat Gerakan Selatan, yang berusaha memerdekakan diri, sebanyak 18 tersangka pengikut Gerakan Selatan dibebaskan dinas keamanan.

"Sebanyak 18 orang selatan ditahan pada 27 Maret karena terlibat dalam kerusuhan bersenjata, kegiatan anti-pemerintah dan mengibarkan bendera anti-persatuan dalam satu prosesi pemakaman bagi seorang pria yang tewas dalam satu aksi protes terpisah awal bulan Maret," kata pihak kementerian.