Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Serukan Israel Hentikan Serangan ke Gaza

Kompas.com - 02/04/2010, 19:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia menyeru agar Israel menghentikan serangan udara ke wilayah Gaza, Palestina, yang telah mencederai masyarakat sipil setempat.

"Penggunaan kekuatan militer oleh Israel ke wilayah Gaza sebagaimana yang dilakukan pada Desember 2008 akan menyebabkan dampak kemanusiaan yang luas dan bertentangan dengan hukum internasional," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah di Jakarta, Jumat (2/4/2010).

Jubir Kemlu menegaskan bahwa Pmerintah Indonesia mengecam keras serangan udara Israel sebanyak 13 kali ke wilayah Gaza itu. "Tindakan militer Israel menyusul pengumuman Pemerintah Israel untuk membangun 1.600 rumah baru di wilayah pendudukan Yerusalem timur tersebut, menghambat upaya perdamaian," katanya.

Sementara itu, Kamis malam, pesawat-pesawat perang Israel melancarkan sejumlah serangan ke Jalur Gaza, yang menimbulkan kerusakan material tapi tidak ada korban jiwa, menurut beberapa saksi dan pejabat Hamas.

Tiga serangan udara ditujukan ke sebuah tempat di barat Khan Yunis, di bagian selatan wilayah Palestina yang dikuasai oleh Hamas itu, dengan dua rudal menghantam sebuah pos penjagaan sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine Al Qasam.

Serangan keempat menghancurkan sebuah bengkel kerja di kamp pengungsi Nusseirat, di Gaza tengah. Dalam dua serangan udara terakhir, pesawat perang Israel menyerang beberapa tempat di bagian barat Kota Gaza, menghancurkan sama sekali sebuah pabrik perusahaan susu kecil di distrik Sabra.

Pasukan bersenjata Israel telah melancarkan serangan udara secara tetap di Jalur Gaza dalam beberapa pekan terakhir, untuk membalas serangkaian serangan roket ke Israel dari gerilyawan Palestina di Gaza. Pasukan darat juga bentrok dengan gerilyawan Palestina di perbatasan dengan Israel.

Pada Selasa, seorang remaja Palestina tewas dan beberapa warga lainnya terluka ketika tentara Israel menembak para pengunjuk rasa di dekat perbatasan Gaza. Insiden itu terjadi ketika warga Arab Israel dan Palestina menandai "Hari Tanah", peringatan tahunan atas pembunuhan Israel terhadap enam warga Arab dalam protes 1976 terhadap pengambialihan tanah warga Arab oleh Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com