Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Beri 100 Ribu Dollar AS untuk Palestina

Kompas.com - 01/04/2010, 13:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) menyerahkan bantuan sebesar 100 ribu dollar AS untuk Palestina melalui Bulan Sabit Merah Palestina. Bantuan diserahkan oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla kepada Presiden Bulan Sabit Merah Palestina Younis Al-Khatib, seusai melakukan pertemuan tertutup di Kantor PMI Pusat, Jakarta, Kamis (1/4/2010).

Kalla mengatakan, bantuan yang diberikan ini bukan yang pertama kalinya. Tahun lalu, PMI juga telah menyalurkan bantuan dana sebesar 120 ribu dollar AS. Dana tersebut dikumpulkan dari masyarakat Indonesia yang ingin membantu korban kemanusiaan di Gaza-Palestina. "Tahun lalu bantuan kita sekitar Rp 2 miliar. Dan dalam pertemuan hari ini, kami membicarakan hal-hal apa saja yang bisa dikerjasamakan," kata Kalla.

Younis Al-Khatib mengungkapkan penghargaan dan penghormatan kepada PMI yang selama ini dinilai aktif memberikan bantuan medis kepada masyarakat di Palestina yang mengalami konflik berkepanjangan. Kunjungannya kali ini, merupakan kunjungan balasan terhadap PMI.

"Selama terjadi perang di Jalur Gaza, banyak sekali bantuan yang sudah diberikan oleh Indonesia. Kami memang masih terus membutuhkan bantuan fasilitas kesehatan. Kepedulian kepada Palestina merupakan kepedulian terhadap kemanusiaan," kata Younis.

Ia pun mengundang Kalla untuk berkunjung ke Palestina. Kalla sendiri mengungkapkan, dirinya ingin melakukan kunjungan ke negara tersebut untuk melihat kondisi yang sesungguhnya. "Jadi kita akan tahu apa saja yang dibutuhkan mereka di sana," ujar mantan Wakil Presiden ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com