Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Meledak di Athena, Remaja Afganistan Tewas

Kompas.com - 30/03/2010, 03:18 WIB

Athena, Senin - Sebuah bom meledak di satu kawasan permukiman di pusat kota Athena hari Minggu malam. Peristiwa itu menewaskan seorang remaja Afganistan dan mencederai ibu dan adik perempuannya.

Polisi Yunani mengatakan bahwa anak lelaki itu tewas di tempat, sedangkan adiknya yang berusia 10 tahun luka parah dan ibu mereka luka ringan.

Anak perempuan itu dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan luka di wajah dan tangannya setelah bom yang diletakkan dalam sebuah tas meledak tanpa peringatan di Distrik Patissia pada pukul 22.50 (Senin pukul 02.50 WIB).

Sebuah pernyataan polisi menyebutkan, keluarga imigran dari Afganistan itu pergi ke distrik tersebut tiap malam untuk mengorek-ngorek tempat sampah.

”Kemungkinan anak lelaki itu menemukan dan membuka tas berisi bom itu,” tambahnya.

”Kami belum mengetahui mengenai motif atau sasaran yang dituju. Yang bisa saya sampaikan, dari apa yang dikatakan ibu itu kepada polisi bahwa korban adalah putranya yang berusia 15 tahun,” kata juru bicara polisi Athanasios Kokalakis.

Polisi antiterorisme Yunani menutup daerah itu selama beberapa jam. Menteri Perlindungan Warga Michalis Chryssochoidis mengecam tindakan ini. ”Pelaku-pelakunya... menganggap kita semua sebagai musuh mereka. Kami akan menemukan mereka segera,” katanya.

Bom itu meledak di luar markas Asosiasi Manajemen Yunani, sebuah organisasi nirlaba swasta, kata Kokalakis. Namun, dia mengatakan tidak jelas apakah ini adalah sasaran yang dituju.

Kelompok sayap kiri radikal dan kelompok anarki kerap melakukan pengeboman di Athena dan kota Salonika di utara, tetapi jarang mencederai orang karena biasanya ada telepon peringatan yang memungkinkan polisi membersihkan daerah itu.

Namun, akhir-akhir ini beberapa kelompok meningkatkan serangan. Pekan lalu tiga bom meledak dengan sasaran kantor sebuah partai ultra kanan, sebuah pusat imigrasi polisi dan rumah seorang pemimpin imigran Pakistan. Kelompok Konspirasi Sel-sel Api mengaku bertanggung jawab. (AFP/AP/Reuters/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com