BAGHDAD, KOMPAS.com — Dua bom mobil menghantam kota suci Irak, Karbala, Senin (29/3/2010), menewaskan lima orang dan melukai 64 lainnya, menurut pihak yang berwenang.
"Bom-bom itu menghantam restoran dan pos pemeriksaan keamanan, satu kilometer dari makam Imam Hussein, salah satu tempat paling suci bagi umat Muslim Syiah, di Karbala, 80 kilometer di selatan ibu kota Baghdad," kata polisi.
Mohammed al-Mussawi, Kepala Dewan Perwakilan Provinsi Kerbala, mengatakan kepada Reuters bahwa ledakan-ledakan itu terjadi sekitar 500 meter dari perkantoran provinsi.
Setelah ledakan, polisi meningkatkan keamanan di sekitar makam Imam Ali di kota suci Syiah Najaf, sekitar 160 kilometer di selatan Baghdad.
Secara keseluruhan aksi kekerasan di Irak telah merosot tajam sejak dua tahun lalu. Namun, serangkaian ledakan di dalam beberapa pekan belakangan ini masih menunjukkan rawannya keamanan.
Irak berusaha keras meningkatkan keamanan negara itu dan berjuang untuk mengakhiri aksi kekerasan antarkelompok yang telah terjadi selama bertahun-tahun.
Serangkaian ledakan juga mengguncang satu kota di provinsi Irak barat, Anbar, Minggu, yang menewaskan enam orang, termasuk seorang penjabat faksi politik di dalam daftar daerah pemilihan mantan perdana menteri Iyad Allawi, yang bergabung dengan kursi terbanyak pada pemilu 7 Maret lalu.
Pemilu tersebut dipandang sebagai ujian tersulit bagi kalangan muda Irak dan melemahkan demokrasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.