MOSKWA, KOMPAS.com — Rusia akan melawan terorisme tanpa ragu dan sampai tuntas. Presiden Rusia Dmitry Medvedev menegaskan hal itu beberapa saat setelah dua serangan bom bunuh diri yang mewaskan sedikitnya 35 penumpang kerata api bawah tanah di Moskwa, Senin (29/3/2010).
"Kebijakan untuk menekan terorisme di negara kita dan melawan terorisme akan dilanjutkan," kata Medvedev sebagaimana dikutip sejumlah kantor berita Rusia pada pertemuan darurat setelah dua ledakan tersebut. "Kami akan melanjutkan operasi melawan teroris tanpa ragu-ragu dan sampai akhir," tambahnya.
Pada pertemuan yang sama, ia memerintahkan keamanan pada seluruh moda transportasi negara itu diperkuat secara signifikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.