Netanyahu: Ada Kemajuan pada Perundingan di AS

JERUSALEM, KOMPAS.com — Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, dia telah membuat "kemajuan" dalam pembicaraan di Washington, terutama dalam mendamaikan kelanjutan pembangunan di Jerusalem timur dan usaha AS untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai.

"Kami menemukan kesimbangan antara kebijakan tradisional yang diikuti semua Pemerintah Israel dan kemauan kami untuk menemukan cara dalam menghidupkan kembali proses damai. Kami telah membuat kemajuan," kata Netanyahu kepada radio tentara Israel, Kamis (25/3/2010).

Dalam beberapa hari terakhir, Netanyahu bertemu dengan Presiden AS Barack Obama dan sejumlah pejabat tinggi lain dalam upaya untuk menyelesaikan kekacauan diplomatik terkait pembangunan permukiman di daerah yang dianeksasi Israel di Jerusalem timur. Israel telah berjanji untuk melanjutkan pembangunan di Jerusalem timur, yang dikuasainya dalam perang tahun 1967.

Palestina menolak untuk melakukan perundingan langsung dengan Israel kecuali semua pembangunan permukiman dihentikan, termasuk yang di Jerusalem timur, yang mereka anggap sebagai ibu kota masa depan Palestina. Washington telah berusaha untuk menghidupkan kembali perundingan damai, tetapi usaha itu tampaknya mentok ketika Israel mengumumkan rencana untuk membangun 1.600 rumah baru di Jerusalem timur pada awal bulan ini.