Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Membantu Haiti, 150 Juta Pound

Kompas.com - 24/03/2010, 21:07 WIB

PORT AU PRINCE, KOMPAS.com - Inggris membantu Haiti membangun kembali dan memperbaiki penjara-penjaranya yang hancur dan rusak akibat gempa 12 Januari sebagai bagian dari bantuan Inggris untuk negara itu yang mencapai 150 juta pound (224 juta dolar), demikian dikatakan seorang menteri Inggris, Selasa (23/3/2010).

Menteri Pembangunan Internasional Mike Foster mengatakan, jumlah sumbangan Inggris untuk usaha bantuan internasional bagi Haiti itu termasuk 91 juta pound yang disumbangkan masyarakat Inggris.

"Pemerintah Inggris membantu 20 juta pound berupa bantuan darurat langsung dan sisa dari 150 juta pound telah disalurkan melalui institusi-institusi multilateral seperti Bank Dunia, Uni Eropa dan Bank Pembangunan Antar Amerika," kata Foster dalam jumpa wartawan.

Inggris membentuk unit stabilisasi pasca bencana di ibu kota Haiti yang porak poranda akibat gempa dan personilnya termasuk para pakar penjara Inggris yang akan memberikan nasehat kepada Haiti untuk membangun kembali jaringan penjara, beberapa di antaranya hancur akibat gempa itu.

Lebih dari 5.000 narapidana melarikan diri, sebagian besar dari penjara utama nasional. Sebagian besar mereka masih belum tertangkap.

"Kami akan bekerjasama dengan pihak berwenang di Haiti untuk menciptakan sistem pemasyakatan yang lebih baik," kata Foster.

Ia menambahkan selain dari membantu membangun kembali fasilitas-fasilitas yang hancur, Inggris akan memberi nasihat seperti dalam bidang-bidang hak asasi manusia dan perlakuan terhadap para pelanggar hukum yang anak-anak.

Para ahli Inggris itu juga akan membantu memulihkan kembali jaringan penjara Haiti. Pekerjaan serupa juga telah mereka lakukan di Kosovo, Irak, Afghanistan dan wilayah-wilayah Palestina.

Foster mengatakan Inggris juga akan menghadiri satu konferensi donor untuk Haiti di New York, 31 Maret dan memberikan bantuan tambahan bagi pembangunan kembali jangka lama negara itu melalui organisasi-organisasi multilateral di mana negeri itu menjadi anggotanya seperti Uni Eropa dan Bank Dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com