Port-au-Prince, Selasa -
Kunjungan bersama ini merupakan yang pertama bagi keduanya setelah ditugasi sebagai penggalang dana AS oleh Presiden Barack Obama.
Bagi Bush, kunjungan ini yang pertama kali dilakukan. Adapun bagi Clinton, yang adalah utusan khusus PBB, kunjungan ini merupakan yang kedua sejak gempa melanda Haiti. Kedatangan mereka disambut oleh Presiden Haiti René Préval.
Seusai bertemu Presiden Haiti, mereka mengunjungi barak-barak pengungsi di sejumlah tempat, termasuk di Champ de Mars, mal nasional yang dipadati 60.000 korban gempa, yang sebagian besar di antaranya hidup dalam kemelaratan. Keduanya juga mengunjungi sebuah pabrik dekat bandara Port-Au-Prince.
Lucharles Jean-Laudius (34), salah satu dari ratusan ribu orang yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa bumi, menyambut kedatangan dua tamu istimewa dari AS itu. Mereka berharap AS terus memasok bantuan. AS ingin menunjukkan bahwa dunia tidak kehilangan minat pada penderitaan mereka.
Clinton dan Bush diutus ke Haiti oleh Obama untuk menyalurkan bantuan makanan, berbagai jenis obat, serta melihat penampungan korban gempa berkekuatan 7 skala Richter itu. Gempa yang mengguncang Haiti itu telah menewaskan sekitar 220.000 orang.
Sekitar 1,3 juta orang kehilangan tempat tinggal. Sebagian besar dari mereka tinggal di tenda-tenda pengungsian yang tidak layak. Kehidupan sehari-hari mereka sulit. Anak-anak tidak bisa sekolah dengan tenang karena orangtua mereka tidak memiliki sumber daya yang memadai.
Lembaga nirlaba Clinton Bush Haiti Fund berhasil mengumpulkan dana 37 juta dollar AS, berasal dari 220.000 donatur, termasuk aktor Hollywood, Leonardo DiCapri. Obama telah memberi bantuan 200.000 dollar AS. Pada 31 Maret ini akan ada konferensi donor PBB di New York soal Haiti.
(AP/AFP/CAL)