Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit Banglades Larang "Burqa" demi Cegah Pencurian

Kompas.com - 22/03/2010, 15:25 WIB

DHAKA, KOMPAS.com — Sebuah rumah sakit pemerintah terbesar di Banglades melarang para stafnya untuk mengenakan burqa (kerudung yang menutupi seluruh wajah). Menurut kepala rumah sakit itu, Senin, larangan itu keluar setelah terjadi lonjakan kasus pencurian telepon seluler dan dompet di bangsal.

Abdul Majid Bhuiyan selaku administrator senior rumah sakit itu mengatakan kepada AFP bahwa para staf perempuan telah diperintahkan untuk menggunakan pakaian seragam standar yang tidak menutupi wajah dan rambut selama bertugas di Rumah Sakit Universitas Bangabandhu Medical di Dhaka. “Kami memutuskan untuk menerapkan aturan mengenai seragam setelah menemukan kasus pencurian oleh staf yang menggunakan selubung," katanya.

Ia menambahkan, sejumlah staf yang menggunakan burqa juga secara sembunyi-sembunyi mengirim pekerja pengganti yang tidak memenuhi kualifikasi untuk mengisi jadwal shift kerja mereka. Menurutnya, hanya sedikit pekerja perempuan di rumah sakit itu yang menggunakan burqa.

"Pada dokter juga mengatakan, perempuan yang mengenakan burqa ke tempat kerja dan naik bus yang penuh sesak lalu tidak mengganti pakaiannya dengan seragam bisa membawa penyakit ke rumah sakit," katanya.

Banglades merupakan negara dengan populasi umat Muslim nomor empat terbesar di dunia. Islam merupakan agama negara. Walau demikian, hanya sedikit perempuan yang menggunakan burqa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com