Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nigeria Tahan 164 Orang Terkait Pembantaian Massal

Kompas.com - 22/03/2010, 13:19 WIB

ABUJA, KOMPAS.com - Kepolisian Nigeria menangkap 164 orang yang diduga terlibat pembunuhan besar-besaran di kota Jos baru-baru ini. "Dalam rangka mengatasi para pelaku aksi kekerasan, kepolisian Nigeria telah menyelesaikan pemeriksaan pembunuhan massal di desa Dogo Nahawa, Rasat dan Jeji yang terjadi pada 7 Maret 2010," kata polisi dalam pernyataannya, Minggu.

Ke-164 tersangka itu telah ditahan tetapi dua dari mereka akan dihadapkan ke pengadilan sebagai saksi. Kepolisian mengatakan, 41 di antara mereka akan dikenai tuduhan terorisme dan melakukan pembunuhan, sedangkan 121 lainnya menghadapi berbagai pelanggaran hukum seperti memiliki senjata api, melakukan kerusuhan, pembakaran dan menyebabkan orang luka berat.

Para pelaku pembunuhan bisa diancam hukuman mati, sedangkan terorisme dapat dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Ratusan orang -terutama wanita dan anak-anak dari komuitas Kristen- dibunuh sekitar dua bulan lalu di desa-desa dekat kota Jos. Polisi mengatakan, lebih dari 100 orang tewas sedangkan para pejabat pemerintah memperkirakan lebih dari 500 orang dibantai oleh suku nomadik Fulani.

Rabu lalu, para pengembala menyamar sebagai tentara menyerbu selusin warga Kristen di dua desa di dekat Jos, dan membakar beberapa dari mereka. Beberapa pejabat mengatakan, pembunuhan-pembunuhan itu merupakan bagian dari permusuhan yang panjang antara kelompok Fulani yang pengembala dan Berom yang petani. Motif kerusuhan lebih karena perebutan lahan ketimbang faktor keagamaan.

Pihak-pihak lain mengatakan, tindakan itu merupakan balasan atas pembunuhan terhadap lebih dari 300 warga Muslim pada Januari di dan sekitar kota yang sama. Polisi mengatakan, 213 tersangka telah dikenai tuduhan berkaitan dengan aksi kekerasan Januari itu, dan dijebloskan di berbagai penjara di seluruh negeri itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com