Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HTI Kediri Tolak Obama

Kompas.com - 14/03/2010, 17:27 WIB

KEDIRI, KOMPAS.com - Sedikitnya 700 orang anggota Hizbut Tahrir Indonesia mengadakan demonstrasi dengan cara melakukan perjalanan menyusuri jalan-jalan protokol di Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (14/3/2010). Mereka mengajak masyarakat menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia.

Demonstran yang melibatkan anak-anak dan ibu-ibu itu berkumpul di alun-alun Kota Kediri di Jalan PB Sudirman. Setelah mengambil start, mereka berjalan kaki menyusuri Jalan Patimura, Jalan Kilisuci, Jalan Brigjend Katamso dan bermuara kembali ke Jalan PB Sudirman.

Sebagian massa, naik becak. Mereka adalah ibu-ibu yang membawa anak-anak kecil. Sedangkan para laki-laki dan perempuan dewasa yang memiliki daya tahan fisik cukup bagus, berjalan kaki sambil membawa bendera organisasi.

Juru bicara HTI Kediri Novi Agus mengatakan Barack Obama berencana melakukan kunjungan ke Indonesia dan tempatnya adalah di Pulau Bali. Rencana kunjungan berlangsung akhir Maret 2010.

Terkait kunjungan tersebut, pihaknya menolak karena berbagai alasan. Di antaranya, Obama merupakan presiden dari negara penjajah yang telah bertindak brutal dengan menyerang sejumlah negara muslim seperti Irak, Afghanistan, dan Pakistan.

Menurut HTI, kunjungan Obama memiliki maksud tidak baik yakni mengokohkan kepentingan politik dan ekonomi Amerika Serikat di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

Oleh karena itu pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat agar menolak kedatangan Obama yang maksud dan tujuannya jelas bertentangan dengan nilai-nilai agama menurut HTI.

Selama aksinya, massa HTI Kediri mendapat pengawalan ketat dari puluhan personel Kepolisian Resor Kota Kediri. Setelah melakukan perjalanan dan berorasi, massa membubarkan diri dengan tertib. Mereka sempat menganggu kelancaran para pengguna jalan namun tidak sampai menimbulkan kemacetan lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com