Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Kecam Pelanggaran HAM di Kongo, Nigeria, dan Sudan

Kompas.com - 12/03/2010, 13:28 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Amerika Serikat, Kamis (11/3/2010), mengecam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) tahun 2009 di Republik Demokratik Kongo (DRC), Nigeria, dan Sudan—tiga negara Afrika yang dilanda konflik.

Menurut laporan tahunan HAM Kementerian Luar Negeri AS di Kongo, lebih dari 1.000 warga sipil tewas dalam konflik di daerah-daerah timur yang kaya mineral, termasuk operasi kontra-pemberontakan oleh pasukan keamanan pemerintah. Pemerintah juga tidak melindungi atau membantu ratusan ribu orang yang telantar akibat konflik tersebut, kata laporan yang mencakup 194 negara itu.

Militer Kongo dan berbagai kelompok bersenjata secara tidak sah merekrut ribuan anak sebagai tentara serta ribuan wanita, anak-anak, dan pria diperkosa, sementara banyak yang lainnya diculik untuk melakukan kerja paksa dan pemuasan seksual.

"Di Nigeria, polisi nasional, tentara, pasukan keamanan lainnya melakukan pembunuhan semena-mena dan menggunakan tindakan melampaui batas dan mematikan terhadap penjahat dan tersangka yang ditahan. Tindak kekerasan dalam bentuk pembunuhan, penculikan, pemerkosaan massal, dan pengusiran paksa para warga sipil yang dilakukan baik pemerintah maupun kelompok non-pemerintah terus terjadi di Delta Niger," kata laporan itu.

Pelanggaran-pelanggaran seperti itu terjadi walaupun pemerintah Nigeria membentuk satuan tugas tahun 2003 yang bertujuan memulihkan stabilitas wilayah Delta yang kaya minyak itu.

Di Sudan, konflik dan pelanggaran HAM di wilayah Darfur barat terus terjadi kendatipun Perjanjian Perdamaian tahun 2006 antara pemerintah dan satu faksi Gerakan/Tentara Sudan Selatan. "Pasukan yang disponsori pemerintah mengebom desa-desa, membunuh warga sipil, dan mendukung kelompok-kelompok pemberontak Chad. Wanita dan anak-anak terus mengalami tindak kekerasan gender," kata laporan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com