Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Kirim Astronot Wanita Pertama

Kompas.com - 10/03/2010, 19:14 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — China telah menyeleksi gelombang kedua astronot, mencakup tiga pria dan dua wanita. Untuk pertama kalinya, wanita bergabung dalam misi luar angkasa negara itu.

"Dua astronot wanita, keduanya adalah pilot dari Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), kemungkinan akan ambil bagian dalam laboratorium antariksa China di masa depan," kata Zhang Jianqi, mantan deputi komandan program antariksa berawak China.

"Dalam penyeleksian, kami memberlakukan persyaratan yang sama bagi setiap kandidat, baik pria maupun wanita. Namun perbedaannya, wanita harus telah menikah karena kami yakin wanita yang telah menikah itu secara fisik dan mental matang," kata Zhang di sela-sela sidang parlemen tahunan.

Ia mengungkapkan, wanita astronot itu secara teoretis lebih cakap dibanding mitra pria mereka dari segi daya tahan dan kehati-hatian.

China menyeleksi gelombang pertama yang terdiri dari 14 astronot pada pertengahan 1990-an. Negara itu telah mengirim enam astronot ke antariksa pada 2003, termasuk astronot Zhai Zhigang yang berjalan di luar angkasa pada September 2008.

China merencanakan peluncuran modul antariksa tanpa awak pada 2011. Peluncuran ini akan menjadi langkah yang menentukan dalam pembangunan stasiun luar angkasa.

Pemerintah China sebelumnya menegaskan bahwa peluncuran Shenzhou-VII pada 2008 yang berisi tiga astronot China merupakan misi perdamaian dalam rangka menggali dan menciptakan upaya perdamaian ruang angkasa.

"Misi Shenzhou-VII adalah untuk keperluan perdamaian ruang angkasa dan kepentingan umat manusia," kata Kementerian Luar Negeri China dalam satu pernyataan.

Tujuan utama dari misi ruang angkasa berawak China tersebut adalah untuk menggali dan menciptakan perdamaian di ruang angkasa, yang mampu mendorong perekonomian nasional dan keuntungan bagi masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com