Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Perompak Gagal Total

Kompas.com - 09/03/2010, 02:46 WIB

NAIROBI, KOMPAS.com —  Pasukan komando Angkatan Laut India menggagalkan serangan yang diduga dilakukan perompak Somalia terhadap kapal Yunani Melina 1 di lepas pantai India, kata beberapa pejabat maritim Afrika Timur dan AL India, Senin (8/3/2010).
      
Andrew Mwangura, pejabat dari Program Bantuan Pelaut Afrika Timur, mengatakan, serangan akhir pekan yang terjadi sekitar 200 mil laut (370 kilometer) sebelah barat Kepulauan Lakshwadeep, India, itu sangat mirip dengan yang dilakukan oleh perompak Somalia. ”Lokasinya tampaknya di luar wilayah perompak Somalia, tetapi serangan yang tidak berhasil itu tampaknya memiliki semua ciri perompak Somalia–tiga kapal induk, dua perahu,” katanya kepada Reuters.
      
Angkatan Laut India mengonfirmasi insiden itu dengan mengatakan, mereka mengirimkan pasukan komando marinir elite, sebuah kapal penjaga pantai, dan sebuah helikopter ketika mereka menerima panggilan darurat dari kapal Yunani yang berbendera Malta itu pada Sabtu dini hari.
      
”Upaya pembajakan itu bisa digagalkan dan kami mengawal kapal tersebut selama beberapa saat dan kini kapal itu sudah aman,” kata Letnan Kolonel (AL) Roy Francis kepada Reuters dengan menambahkan bahwa timnya telah kembali ke pangkalan.
      
Tim AL India itu tidak pasti mengenai jati diri perompak dan bajak laut Somalia diketahui belum pernah menyerang kapal hingga sedekat itu ke perairan India.
      
Mwangura mengatakan, kapal itu sedang mengangkut batu bara ke India dari Ukraina dan diawaki oleh 23 orang yang berkebangsaan Ukraina dan Filipina.
      
Perairan di lepas pantai Somalia merupakan tempat paling rawan pembajakan di dunia dan Biro Maritim Internasional melaporkan 24 serangan di kawasan itu antara April dan Juni 2008 saja.
      
Perompak menyerang lebih dari 130 kapal dagang pada tahun itu atau naik lebih dari 200 persen dari serangan 2007, menurut Biro Maritim Internasional.
      

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com