JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan menyatakan, terungkapnya kegiatan teroris di Nanggroe Aceh Darussalam oleh aparat kepolisian tidak berpengaruh terhadap rencana kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia bulan ini.
"Dunia internasional, termasuk AS, sudah mengakui Indonesia konsisten terhadap pemberantasan terorisme dan kemampuan aparatnya juga sudah diakui," kata Kepala Desk Antiteror Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Ansyaad Mbai di Jakarta, Senin (8/3/2010).
Ia mengatakan, saat ini pihak Polri telah berhasil mengungkap sejumlah aksi-aksi terorisme termasuk di NAD. "Semua bisa ditangani dengan baik, jadi tidak berpengaruh bagi rencana kedatangan Obama," katanya.
Kementerian Luar Negeri RI menyatakan, tim pendahulu dari AS telah tiba di Jakarta untuk mempersiapkan segala sesuatunya terkait rencana kunjungan Presiden Obama. Namun, belum dapat dipastikan rencana rinci kegiatan Presiden Obama dan keluarga selama berada di Indonesia.
Presiden Obama dijadwalkan berkunjung ke Indonesia bersama dengan istrinya Michelle dan kedua putrinya, Malia dan Sasha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.