Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan AS Akan Dukung Serangan Pemerintah Somalia

Kompas.com - 06/03/2010, 14:11 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Pasukan operasi khusus Amerika Serikat (AS) akan membantu pemerintah Somalia yang sedang menyiapkan serangan untuk menghalau militan Al Qaeda dari ibu kota Mogadishu.

Harian New York Times, yang mengutip pejabat AS yang tidak bersedia disebut namanya, Jumat malam, melaporkan, serangan itu dapat dimulai dalam beberapa minggu ini. "Apa yang akan Anda lihat adalah serangan udara dan operasi pasukan khusus (AS), menyerang dan mengusir keluar," kata pejabat itu.

Menurut Times, selama lebih dari beberapa bulan, penasihat-penasihat Amerika telah membantu dalam menyupervisi latihan pasukan Somalia yang akan dilibatkan pada serangan itu. Pejabat itu mengatakan, hal ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk membangun kemampuan militer Somalia, dan untuk operasi yang akan digelar, tidak ada tambahan bantuan militer.

Masih menurut Times, Washington telah menyediakan latihan penyamaran bagi petugas intelijen Somalia, dukungan logistik bagi penjaga perdamaian, bahan bakar bagi latihan perang, informasi intelijen untuk posisi pemberontak, dan uang untuk amunisi dan senjata. Washington juga menggunakan pengaruhnya sebagai penyokong terbesar bantuan kemanusiaan bagi Somalia. Hal itu telah mendorong lembaga-lembaga bantuan privat untuk bergerak cepat ke "daerah yang baru dibebaskan" itu guna membantu penduduk sipil dalam upaya membuat pemerintah lebih populer.

Intervensi militer AS di Somalia pada awal tahun 1990-an berakhir dengan sebuah bencana. Dalam pertempuran yang dikenal sebagai "Battle of Mogadishu" pada Oktober 1993, pasukan yang setia pada panglima perang Mohamed Farah Aidid menewaskan 18 prajurit AS hanya dalam sehari. Mereka menarik beberapa jenazah tentara AS itu di jalan-jalan di kota Mogadishu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com