Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Pendiri Hamas, Intelijen Penting Israel

Kompas.com - 26/02/2010, 15:12 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com — Putra seorang pendiri Hamas ternyata merupakan agen penting intelijen Israel dalam gerakan Hamas, yang telah membantu menghindari puluhan serangan, demikian surat kabar Israel melaporkan.

Mosab Hassan Yousef (32), anak laki-laki Sheikh Hassan Yusuf, adalah yang diberi nama sandi Pangeran Hijau para penggunanya di badan intelijen dalam negeri Israel, Shin Bet, menurut harian Haaretz.

Tulisan itu berdasarkan pada kutipan buku Son of Hamas, yang ditulis bersama oleh Yousef, yang telah masuk agama Kristen 10 tahun lalu dan sekarang tinggal di California.

Buku itu direncanakan akan dipublikasikan di AS pekan depan. Pengungkapan itu, jika benar, merupakan pukulan lain pada Hamas dan sayap militer bayangannya.

Pengungkapan itu menyusul tuduhan bahwa seorang informan dalam kelompok itu telah membantu para pembunuh seorang wakil penting Hamas di Dubai, pembunuhan yang secara luas telah dipersalahkan kepada Mossad Israel, tetapi tidak ada bukti yang terungkap.

Hamas dan ayah Yousef membantah bahwa ia dapat memiliki akses ke informasi yang sensitif. Bagaimanapun, tulisan itu menyatakan, ia penting sekali dalam penangkapan Ibrahim Hamid.

Ia pernah menjadi pemimpin militer gerakan itu di Tepi Barat, dan Abdullah Barghuti, pembuat bom di balik serangan bunuh diri di Restoran Sbarro di Jerusalem.

Ia juga mengatakan telah memainkan peran dalam penangkapan Marwan Barghuti, seorang pemimpin senior Fatah yang dianggap sebagai arsitek intifadah, atau perlawanan Palestina pada 2000. Kedua Barghuti itu tidak berhubungan dengan dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com