Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beshir: Perang Darfur Telah Berakhir

Kompas.com - 25/02/2010, 05:07 WIB

KHARTOUM, KOMPAS.com - Presiden Sudan Omar al Beshir menyatakan perang Darfur telah berakhir. Hal itu dikatakannya dalam pidato di negara yang dilanda konflik itu, Rabu (24/2/2010).

Ia mengatakan, dari 57 anggota kelompok pemberontak utama, 50 di antaranya yang berada dalam daftar hukuman mati, telah dibebaskan.

Beshir, dalam pidatonya di El Fasher, ibukota negara bagian Darfur Utara, menyampaikan pengumuman itu sehari setelah pemerintah Sudan dan pemberontak Gerakan Keadilan dan Persamaan Hak (JEM) menandatangani perjanjian gencatan senjata dan sepakat bekerja untuk mencapai sebuah perjanjian perdamaian penuh.

"Krisis di Darfur selesai; perang di Darfur berlalu. Darfur kini dalam perdamaian," kata Beshir mengenai konflik tujuh tahun yang telah menghancurkan kawasan tersebut.

"Pertempuran senjata berakhir, dan satu kemajuan kini dimulai," kata presiden Sudan itu, yang menjadi sasaran surat perintah penangkapan internasional karena kejahatan perang di Darfur.
      
"Kita harus melakukan upaya lebih besar untuk membangun Sudan dan Darfur," katanya.

Tahanan-tahanan yang dibebaskan itu mewakili separuh dari anggota JEM yang berada di dalam penjara, kata Menteri Kehakiman AbdelBasit Sabdarat di luar penjara Kober di daerah pinggiran Khartoum.

"Kami baru saja membebaskan 50 persen dari mereka yang ditahan terkait serangan pemberontak terhadap kota kembaran Khartoum, Omdurman, pada Mei 2008," kata Beshir mengkonfirmasi pembebasan itu.

Pertempuran itu menewaskan 220 orang dan sejumlah besar pemberontak ditangkap. Pengadilan khusus kemudian dibentuk untuk menyidangkan para tersangka dan 105 orang divonis hukuman mati.

Pemerintah Sudan dan JEM, kelompok pemberontak utama di Darfur, pada Selasa (23/2) menandatangani perjanjian dan kerangka kesepakatan di ibukota Qatar, dan perjanjian final akan ditandatangani sebelum 15 Maret.

Beshir menyebut perjanjian Doha itu sebagai "sebuah langkah penting untuk mengakhiri perang dan konflik di Darfur".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com