Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4.000 Pilot Lufthansa Mogok

Kompas.com - 23/02/2010, 03:20 WIB

Berlin, Senin - Perusahaan penerbangan Jerman Lufthansa, Senin (22/2), membatalkan sekitar 800 penerbangan, setelah lebih dari 4.000 pilotnya memulai pemogokan yang direncanakan akan berlangsung empat hari. Sekitar 200 penerbangan lainnya terpaksa dijadwal ulang.

Meski demikian, Lufthansa masih mampu mempertahankan banyak penerbangan domestiknya dan rute-rute jarak pendek Eropa.

”Untuk hari ini, kami mengatur kembali sekitar 1.000 penerbangan yang direncanakan, tetapi kemungkinan lebih banyak lagi penerbangan terpaksa dibatalkan pada hari ini,” Deutsche Lufthansa AG menjelaskan, Senin (22/2) pagi.

Banyak penerbangan jarak jauh ke AS, termasuk New York dan Denver, dibatalkan. Adapun penerbangan-penerbangan lain ke Newark, New Jersey, Dallas, dan Chicago dijadwal ulang, seperti juga penerbangan dengan tujuan Afrika, Amerika Selatan, dan Asia. Lufthansa menawarkan sekitar 160 rute penerbangan jarak jauh ke berbagai tujuan di seluruh dunia.

”Biasanya kami memiliki 1.800 penerbangan setiap hari,” kata perusahaan penerbangan dengan tingkat penjualan tiket terbesar di Eropa itu. Akibat pemogokan itu, Lufthansa diperkirakan menderita kerugian sekitar 25 juta euro (sekitar Rp 316 miliar) per hari.

Para pilot menuntut peningkatan keamanan kerja dan menginginkan syarat-syarat perburuhan Jerman diterapkan kepada para pilot Lufthansa yang dipekerjakan dari luar Jerman. Hal itu sebagai upaya untuk mencegah lapangan kerja mereka berpindah ke negara-negara tetangga, dengan syarat-syarat kontrak kerja yang lebih mudah dan bayaran lebih murah.

Upaya untuk melanjutkan perundingan mengenai kontrak gagal menemui kesepakatan pada akhir pekan lalu sehingga organisasi pilot, Vereinigung Cockpit, melancarkan pemogokan.

Hak suara

Para pilot menginginkan Lufthansa memberikan mereka hak bersuara lebih besar terkait keputusan-keputusan dari dan ke mana pesawat-pesawat akan dioperasikan, dan siapa pilot yang akan menerbangkan pesawat itu. Mereka juga menuntut kenaikan upah 6,4 persen dan komitmen bahwa para pilot akan tetap dipertahankan jika Lufthansa memindahkan rute-rute penerbangannya ke perusahaan penerbangan afiliasinya, seperti Austrian atau Lufthansa Italia, yang pilotnya dibayar lebih murah.

Mereka khawatir pekerjaan-pekerjaan di perusahaan penerbangan itu akan semakin banyak dialihkan kepada unit-unit asing sehingga pendapatan para pilot lebih kecil setelah Lufthansa melakukan ekspansi besar-besaran dalam dua tahun terakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com