Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh 1,44 Miliar Dollar AS untuk Membangun Haiti

Kompas.com - 19/02/2010, 16:51 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumumkan permohonan bantuan dana sebesar 1,44 miliar dollar AS atau sekitar Rp 13,5 triliun untuk membantu tiga juta warga Haiti korban bencana gempa bumi.

Jumlah tersebut menurut catatan PBB adalah jumlah dana kemanusiaan terbesar sepanjang sejarah yang diperlukan untuk menangani situasi pascabencana alam.

Sebelumnya, permohonan bantuan dana terbesar yang pernah diumumkan PBB adalah sejumlah 1,41 miliar dolar saat penanganan pascabencana tsunami pada tahun 2005 yang melanda wilayah Samudra India, terutama Nanggroe Aceh Darussalam.

Permohonan senilai 1,44 juta dollar AS itu secara khusus dilaporkan oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon di New York, Kamis (18/2/2010).

Dalam peluncuran permohonan itu, Ban didampingi Wakil Sekjen PBB untuk Masalah Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, John Holmes, dan Duta Besar Haiti untuk PBB, Leo Merores.

Peluncuran juga dihadiri utusan Sekjen PBB untuk Haiti dan koordinator penggalangan bantuan internasional untuk Haiti, Bill Clinton.

Sekitar satu bulan setelah gempa berkekuatan 7 SR menghancurkan Haiti, terutama ibu kota Port-au-Prince, sekitar 1,2 juta warga memerlukan segera tempat penampungan dan sarana kebersihan. Selain itu, setidaknya 2 juta warga membutuhkan bantuan makanan.

PBB mengungkapkan, bantuan dana yang diharapkan akan berdatangan dari berbagai pihak di dunia itu akan digunakan untuk membantu pembangunan kembali Haiti di berbagai sektor, antara lain tempat tinggal darurat, kesehatan, gizi, pertanian, dan pendidikan.

Dana yang nanti terkumpul juga akan digunakan untuk program yang dijalankan PBB dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi para warga Haiti.

Saat ini PBB setiap harinya mempekerjakan 75.000 warga untuk membangun kembali daerah dan negaranya.

"Dengan membayar para warga Haiti yang bekerja, itu berarti kita menyimpan uang di tangan mereka sendiri untuk memberi makan keluarga, membangun perekonomian, dan menciptakan jaringan pengamanan sosial," kata Ban Ki-moon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com